Harga Minyak Mentah Turun dibawah USD100 Per Barel

RADARBANGSA.COM - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun di bawah USD100 per barel, tepatnya di angka USD99,76 per barel pada perdagangan Selasa/Rabu pagi.
Mengutip Reuters, Minyak mentah berjangka patokan Amerika Serikat ini turun USD3,33, atau 3,2%.
Sementara, minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, merosot USD3,48, atau 3,28%, menjadi USD102,46 per barel.
Kedua benchmark minyak ini jatuh selama dua pekan lantaran prospek permintaan yang berkurang imbas Lockdown di China.
Sebelumnya Badan Informasi Energi Amerika (EIA) memangkas perkiraan produksi minyak mentah AS untuk 2022.
Sekarang, EIA memperkirakan produksi pada 2022 menjadi rata-rata 11,9 juta barel per hari (bph) dibandingkan ekspektasi sebelumnya 12 juta bph.
Stok minyak mentah naik 1,6 juta barel untuk pekan yang berakhir hingga 6 Mei, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute, sementara analis yang disurvei Reuters memperkirakan penurunan 500.000 barel.
Stok minyak mentah dan produk penyulingan Eropa mencapai sekitar 1 miliar barel pada April, turun 10,3% pada basis year-on-year tetapi hampir pada tingkat yang sama seperti Maret, menurut data Euroilstock menunjukkan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bupati Meranti Dikukuhkan sebagai Sekretaris Bidang Investasi dan Hilirisasi Apkasi
-
Zita Anjani Beri Nilai Sempurna untuk Banyuwangi sebagai Destinasi Unggulan
-
Pengusaha Tertarik EBT, Gubernur Andra Soni: Banten Terbuka Untuk Investasi
-
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal Lewat FGD
-
Mentan Amran Sebut Pemerintah Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tekan Kenaikan Harga