UMKM Pertanian Lesu akibat Harga Komoditas Turun

RADARBANGSA.COM - Penurunan harga komoditas pertanian di dalam negeri membuat kemjauan UMKM sektor pertanian terhambat.
Menurut Survei Aktivitas Bisnis UMKM yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bahwa seluruh isektor bisnis UMKM baik mengalami kenaikan pda Kuartal II kecuali sektor pertanian.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan Indeks bisnis sektor Pertanian mengalami penurunan pada kuartal II menjadi 98,7 dari tang tadiny 104,2 di tahun sebelumya.
Supari mengatakan alasan penurunan indeks di sektor pertanian adalah karena menurunnya harga jual hasil pertanian seperti gabah dan hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, coklat sehingga menggerus nilai penjualan.
“Kondisi ini juga diperburuk oleh kenaikan harga pupuk dan obat-obatan dan disertai pula dengan kelangkaan di beberapa daerah,” kata Supari dalam keterangan tertulisnya Kamis 3 Agustus 2022.
Di sisi lain, sektor UMKM yang tumbuh pesat pda Kuartal II 2022 adalah sektor konstruksi. Hal ini terjadi lantaran masyarakat cenderung melakukan kegiatan renovasi atau pembangunan rumah untuk menyambut HBKN sekaligus mengantisipasi musim penghujan.
Secara umum Survei Aktivitas Bisnis UMKM menunjukan kenaikan indeks bisnis UMKM dari 104,6 pada kuartal I-2022 menjadi 109,4 pada kuartal II-2022.
Sebagai informasi, indeks bisnis di atas 100 menunjukan kondisi ekspansi UMKM berada di level optimistis.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Efisiensi Anggaran Kemen PU Tak Boleh Bahayakan Pengguna Jalan
-
Bawa Liverpool ke Final Piala Liga, Arne Slot Senang
-
Kaisar Minta Pemerintah Serius Kembangkan Industri Mobil Listrik: Jangan Setengah-setengah!
-
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Kunci Efektivitas Program Pemberdayaan
-
Pakar Mesin UI Dorong Pemerintah Support Pengembangan Industri Baterai EV Nasional