Neraca Perdagangan Juli Surplus Lagi $4,22 Miliar Dolar

| Senin, 15/08/2022 12:42 WIB
Neraca Perdagangan Juli Surplus Lagi $4,22 Miliar Dolar Mentan saat meninjau Pabrik Gula (Foto: Kementan)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI surplus USD4,22 miliar pada Juli 2022.

Dengan ini maka Indonesia memcatatkan rekor surplus neraca perdagangan selama 27 bulan berturut-turut.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan surplus kali ini diperoleh lantaran angka ekspor per Juli 2022 yang sebesar USD 25,57 miliar masih lebih tinggi dibanding nilai impor pada bulan yang sama, sebesar USD 21,35 miliar.

Namun yang menjadi catat adalah nilai impor tersebut mengalami kenaikan sekitar 1,64 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dibanding Juni 2022, yang sebesar USD 21 miliar.

Secara year on year (YoY), angka impor Juli 2022 melonjak 39,86 persen dibanding Juli 2021 yang sebesar USD 15,26 miliar," kata Senin (15/8

Di sisi lain, nilai ekspor Indonesia secara bulanan pada Juli 2022 juga terpangkas sebesar 2,20 persen, dari sebelumnya USD 26,15 miliar per Juni 2022 menjadi USD 25,57 miliar pada Juli 2022. Penurunan angka ini terjadi akibat harga dan volume ekspor migas yang terpangkas pada Juli 2022 silam.

“Untuk penurunan ekspor migas lebih dikarenakan oleh nilai minyak mentah yang turun 60,06 persen, dan volume turun 60,82 persen," ungkap dia

Tak hanya komoditas migas, ekspor barang non migas yang melemah juga turut memberikan andil terhadap nilai ekspor Juli 2022 yang mengecil.

"Jadi kalau dilihat di grafik, perkembangan mtm dan YoY terkait ekspor kita memang lebih dikarenakan oleh secara persentase turunnya komoditas untuk migas yang turun minus 11,24 persen. Sementara non migas turun 1,64 persen," pungkas dia.

Tags : Neraca Perdagangan , Impor

Berita Terkait