KESDM: Energi Panas Bumi dan Air Sangat Potensial Gantikan Fosil

RADARBANGSA.COM - Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris Yahya mengatakan bahwa panas bumi dan air merupakan dua jenis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang potensial menggantikan posisi batubara.
Namun demikian dua energi ini harus dikaji lebih mendalam khusunya untuk mengukur demand dan suplai, serta keandalannya untuk mereduksi emisi karbon.
“Saat ini kita sudah punya program pensiun dini PLTU. Sehingga harus segera dipikirkan subititusinya. Tidak hanya menggantikan kapasitas, tetapi juga sebagai baseload
Storage juga sangat berperan jika kita bicara pasokan listrik yang andal,” jelas Harris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 1 Oktober 2022
Saat ini potensi air di Indonesia sebesar 75 gigawatt (GW), tetapi pemanfaatannya baru sekitar 5 GW atau 6,5 persen.
Sedangkan potensi panas bumi sebesar 29 GW, terbesar kedua di dunia, dengan pemanfaatan yang baru sekitar 2,2 GW atau 7,5 persen.
“Artinya, masih banyak ruang untuk kita lakukan pengembangan,” sambung Dirjen EBTKE.
Selain panas bumi dan air, lanjut Harris, potensi EBT Indonesia masih sangat besar termasuk di dalamnya adalah tenaga surya, angin, dan laut.
Ragam sumber EBT tersebut bisa disinergikan agar mampu berkontribusi secara maksimal.
“Kita berharap ini ke depannya bisa seperti tenaga angin yang sebelumnya dipandang pesimis namun kinerjanya sangat bagus di Sulawesi,” tambahnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Rustini Muhaimin Minta Perempuan Bangsa Inklusif dan Melek Medsos
-
Serap Tenaga Kerja, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi
-
PPATK Ungkap 3,8 Juta Pemain Judol adalah Pengutang
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa