Kurs Rupiah Menguat Ditopang Data Positif di Triwulan III 2022

| Selasa, 08/11/2022 09:42 WIB
Kurs Rupiah Menguat Ditopang Data Positif di Triwulan III 2022 Petugas Bank menghitung uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah dibuka menguat pagi ini, Selasa 8 November 2022.

Sentimen pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III mendorong gerak positif aset aset berisiko terutama nilai mata uang garuda.

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibanderol di Rp15.667 atau menguat 0,19% dari posisi penutupan Senin.

Kemarin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 berhasil tumbuh sebesar 5,72% (year-on-year/yoy).

Margo mengungkapkan pertumbuhan pada kuartal III secara tahunan menunjukkan ekonomi Indonesia tetap kuat dan menuju pemulihan.

“Meningkat secara persisten selama 4 kuartal berturut-turut. Ini menandakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia berlanjut dan semakin kuat," kata Margo dalam konferensi pers, Senin 7 November 2022.

Dia bahkan menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari China dan Amerika Serikat yang masing - masing tumbuh 3,9% dan AS sebesar 1,8%.

Adapun, jika dibandingkan dengan Eropa dan Singapura, Indonesia tetap unggul. Kedua negara tersebut masing-masing tumbuh 2,4% dan 4,4%.

Di tempat terpisah, Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengakui jika rilis data PDB Indonesia kuartal III 2022 mengejutkan pelaku pasar karena tumbuh melesat di atas ekspektasi para analis maupun pemerintah serta Bank Indonesia yang berhati-hati dalam memberikan statemen. Ini menjadi sentimen positif yang membuat rupiah bisa menguat meski dolar AS juga tengah menguat hari ini.

"Capaian ini membawa berkah tersendiri bagi keberlangsungan perekonomian Indonesia, di tengah krisis ekonomi di Eropa yang ditakutkan oleh berbagai lembaga internasional, baik Bank Dunia, IMF maupun ADB," tutup Ibrahim.

Tags : Rupiah , dolar As