Pelonggaran Covid-19 di China Dorong Penguatan Rupiah

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah berjalan positif pagi hari ini. Pelaku pasar melihat pelonggaran kebijakan Covid dari China memberikan harapan atas pertumbuhan ekonomi itu sendiri. 

Mengutip data Bloomberg, Jumat pukul 10.39 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.594 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 0,17% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di level Rp15.620 per dolar AS.

"China diharapkan menerapkan kebijakan yang lebih longgar sehingga aktivitas ekonomi China bisa meningkat lagi dan bisa membantu pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia," kata Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra dalam keterangan tertulis, Jumat 9 Desember 2022.

Namun demikian, pelaku pasar masih menantikan hasil rapat the Fed yang terakhir tahun ini di pekan depan. Pasar masih mewaspadai sikap the Fed yang mempertahankan suku bunga tinggi karena rilis data ekonomi AS belakangan yang masih cukup bagus. 

"Ini bisa menahan penguatan rupiah," ujar Ariston.

Potensi kisaran penguatan hari ini ke arah Rp15.580 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke kisaran Rp15.650 per dolar AS.