KESDM: Investasi Migas RI Kalah Menarik dibanding Negara Tetangga
RADARBANGSA.COM - Pemerintah mengakui bahwa iklim investasi Indonesia kurang menarik dibandingkan negara tetangga. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji.
“Kita kurang aktraktif dibandingkan negara tetangga kita. Kecepatan pengembalian modal juga kurang baik. Kita perlu perbaiki itu supaya lebih kompetitif,” ujar Tutuka dalam keterangan tertulis, Selasa 27 Desember 2022.
Oleh karenanya pihaknya tengah mempercepat usulan terkait revisi UU Minyak dan Gas Bumi. Terdapat beberapa poin utama dalam usulan perbaikan dalam UU Migas antara lain perizinan dan kemudahan berusaha di sektor Migas.
"Saya rasa kami sangat siap untuk mengajukan rancangan ini. Utamanya adalah untuk memperbaiki iklim investasi," ungkap Tutuka.
Tutuka menyadari, saat ini dunia mulai beralih ke energi terbarukan. Di sisi lain, Indonesia masih memiliki energi fosil yang banyak. Menurut dia, akan bijaksana kalau Indonesia juga mengeksploitasi energi fosil ini terutama gas, sebagai modal menuju energi terbarukan.
“Jadi kita tidak sekedar jadi built-up, tetapi dengan modal dari energi fosil ini kita bisa membangun energi terbarukan di dalam negeri,” pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik