Defisit APBN 2022 Sebesar 2,85 Persen, Lebih Rendah Dari Target
RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyan mengungkapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 tercatat sebesar 2,85 persen, angka ini lebih rendah dari target yang sebesar 4,50 persen.
“Defisit APBN 2022 tercatat sebesar Rp464,3 triliun atau turun 40,1 persen dibandingkan defisit tahun lalu yang sebesar Rp775,1 triliun. Ini menunjukkan konsolidasi fiskal yang luar biasa,” kata Menkeu Sri Mulyani seperti dikutip Antara, Selasa 3 Januari 2022.
Terkait belanja negara pada 2022 juga tercatat Rp3.090,8 triliun atau mencapai 99,5 persen dari target dalam Perpres 98 Nomor 2022 yang sebesar Rp3.106,4 triliun.
Belanja ini terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp1.079,3 triliun atau mencapai 114,1 persen dari target Rp945,8 triliun dan belanja non-K/L mencapai Rp1.195,2 triliun atau 88,2 persen dari target.
Adapun realisasi subsidi energi dan kompensasi pada 2022 mencapai Rp551,2 triliun atau mencapai 109,7 persen dari target sebesar Rp502,4 triliun. Sedangkan pada awalnya subsidi energi dan kompensasi dibidik hanya Rp152,5 triliun.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia
-
Menkes Ungkap Perubahan Iklim Perlu Diantisipasi Cegah Risiko Pandemi
-
Gus Imin Optimis Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Uzbekistan
-
KJRI Jeddah Ingatkan Pekerja Migran Indonesia Tidak Asal Teken Dokumen
-
Mardiono Sambangi PKB, Gus Imin: Kita Berharap PPP Lolos Perjuangannya di MK