Ekonomi Aceh Sentuh Titik Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia Provinsi Aceh mencarat pertumbuhan ekonomi Aceh dalam sepuluh tahun terakhir terbilang sangat rendah dibanding dasawarsa sebelumnya.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan angka pertumbuhan aceh dalam 10 tahun hanya sebesar 2,66 persen dari rata - rata pertumbuhan di daerah di sumatera yakni 3,92 persen.
Ini merupakan potret pertumbuhan ekonomi Aceh dan ini sudah kita sampaikan kepada seluruh pemerintah daerah,” ungkap Achris dikutip dari Aceh Satu, Selasa 17 Januari 2023.
Sebabnya, ekonomi Aceh masih sangat bergantung pada sektor primer yakni pertanian dan pertambangan serta minimnya sektor pengolahan.
Achris menyebutkan pangsa pasar industri pengolahan masih berada 4,68 persen di bawah pangsa pasar industri pengolahan sumatera sebesar 20,50 persen.
“Artinya hasil pertanian dan pertambangan yang ada di Aceh tidak adanya pengolahan tapi dijual bahan belum jadi sehingga tidak memberikan dampak atau nilai tambah pada sector lainnya,” kata Achris Sarwani.
Lebih lanjut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut harus ada lompatan besar yang dilakukan industri pengolahan sehingga akan memberikan nilai tambah dan berdampak pada sector lainnya.
Selain itu Achris menyakini dengan kerja sama dan kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh kabupaten/kota di Aceh upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi akan terwujud seiring adanya nilai tambah pada setiap komoditas khususnya yang ada di setiap kawasan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Serap Tenaga Kerja, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi
-
PPATK Ungkap 3,8 Juta Pemain Judol adalah Pengutang
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa
-
Pemkab Bogor Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup