Rupiah Menguat ke Rp15.147 per Dolar AS

RADARBANGSA.COM - Kurs Rupiah berjalan meguat hari ini Rabu 18 Januari 2023 akibat harapan kenaikan suku bunga yang lebih rendah dari The Federal Reserve.
Mengutip data Bloomberg, 11.05 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada posisi Rp15.147 atau menguat 0,12 persen dari posisi pembukaan pasar di Rp15.165 per Dolar AS. Inflasi Amerika Serikat yang terus menurun diperkirakan membuat Bank Sentral AS The Federal Reserve hanya akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sebanyak tiga kali pada tahun 2023.
Sebelumnya Pada Desember 2022 The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis points (bps) ke kisaran 4,25%-4,5%. Ini merupakan level tertingginya dalam 15 tahun terakhir.
Kenaikan tersebut adalah yang ke-7 kalinya terjadi sepanjang tahun 2022. Secara kumulatif, sepanjang Maret-Desember 2022 suku bunga The Fed telah naik 425 bps.
Sementara dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2022 sebesar USD54,46 miliar atau Rp816,9 triliun. Capaian ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah RI. Surplusnya neraca perdagangan tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan capaian sepanjang 2021 yang tercatat sebesar USD35,34 miliar.
"Ini juga menjadi sentimen positif yang berpotensi mendorong rupiah menguat hari ini," ujar Reny.
Rupiah diperkiran menguat ke arah Rp15.050 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.200 per dolar AS.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Update Harga Iphone Desember 2023, Mana Favoritmu?
-
KPU RI Umumkan 11 Panelis Untuk Debat Perdana Capres-Cawapres
-
Tol Cibitung-Cilincing Hanya Berjarak 2,6 Km, Dinobatkan Jadi Tol Terpendek
-
Anies Kampanye ke Kuningan, Bakal Buat Pasar AMIN
-
Liga Inggris: Jurgen Klopp Ingin Liverpool Salip Arsenal di Puncak Klasemen