Kekhawatiran Resesi AS Berlanjut, Harga Minyak Mentah Turun 1%

| Kamis, 19/01/2023 08:10 WIB
Kekhawatiran Resesi AS Berlanjut, Harga Minyak Mentah Turun 1% Harga Minyak Mentah Lagi-Lagi Turun (Foto: Fortune)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak melemah sekitar 1%, pada Rabu, atau Kamis Dini hari. 

Minyak turun karena kekhawatiran tentang kemungkinan resesi Amerika Serikat melebihi optimisme kebangkitan ekonomi.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup turun 94 sen, atau 1,1%, menjadi USD84,98 per barel, demikian laporan Reuters, di New York, Rabu atau Kamis pagi WIB.

Sementara itu, patokan Amerika, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melemah 70 sen, atau 0,9%, menjadi menetap di posisi USD79,48 per barel.

Pasar awalnya bereaksi positif terhadap data Amerika, yang menunjukkan penjualan ritel dan produksi manufaktur turun lebih dari perkiraan pada Desember, di tengah harapan The Fed sekarang akan melonggarkan kenaikan suku bunga.

Namun, penguatan itu berumur pendek setelah Presiden Fed St Louis James Bullard dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan suku bunga perlu naik melampaui 5% untuk mengendalikan inflasi.

Sebelumnya harga minyak menguat di awal sesi, didukung oleh data positif ekonom China yang pada Desember lalu mencabut pembatasan. 

Pencabutan pembatasan dan pembukaan ekonomi China akan meningkatkan permintaan minyak global ke rekor tertinggi tahun ini, menurut Badan Energi Internasional (IEA). 

 

Analis memperkirakan penarikan stok minyak mentah Amerika sekitar 600.000 barel pekan lalu, menurut jajak pendapat Reuters, yang dapat memberikan beberapa dukungan harga.

 

Tags : Resesi , Minyak , China , Inflasi

Berita Terkait