Deretan Saham Nikel Menguat di Awal Tahun 2023

| Rabu, 25/01/2023 05:41 WIB
Deretan Saham Nikel Menguat di Awal Tahun 2023 Tambang Nikel di Indonesia (MTO)

RADARBANGSA.COM-Memasuki awal tahun 2023, masyarakat mulai mempertimbangkan pembelian saham emiten nikel.

Data dari Ipotnews menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 3 minggu, saham saham mineral ini menguat bersamaan seiring dengan pembukaan kembali ekonomi china.

Analis PT Indo Premier Sekuritas, Mino mengatakan terdapat dua faktor utama yang pendorong penguatan emiten nikel.

Pertama, pembukaan kembali aktivitas ekonomi China setelah tiga tahun terkurung lockdwon Covid-19. Pelonggaran lockdown China menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham emiten nikel di Indonesia.

"Kalau menurut saya, kenaikan harga saham emiten nikel merupakan imbas sentimen reopening ekonomi China. China adalah negara konsumen utama komoditas mineral logam," kata Mino seperti dikutip, Rabu 25 Januari 2023

Faktor kedua, pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bahwa Pemerintah akan terus mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). 

Produksi baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia ditargetkan akan dimulai pada Semester I-2024.

Menurutnya, konstruksi ekosistem baterai kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir antara LG Electronics dan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) akan dimulai pada tahun ini.

"Terkait pabrik baterai kendaraan listrik, hal ini juga menjadi tambahan sentimen positif bagi saham emiten nikel," tutup Mino.

Adapun beberapa saham nikel ini  seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dengan penguatan 17,37% dari 1.985 menjadi 2.320.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dengan penguatan 4,6% dari 7.100 menjadi 7.400.

PT Timah Tbk (TINS), harga sahamnya menguat dari 1.170 menjadi 1.280 atau meningkat 9%.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), harga sahamnya menguat dari 650 menjadi 670 atau meningkat 4,5%.

Tags : Nikel , Saham ,

Berita Terkait