Dirut Bulog Ungkap Penugasan Impor Beras 2 Juta Ton

| Senin, 27/03/2023 21:40 WIB
Dirut Bulog Ungkap Penugasan Impor Beras 2 Juta Ton Budi Waseso (Direktur Utama Bulog). (Foto: Perum Bulog)

RADARBANGSA.COM - Perum Bulog menerima penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang 2023. Namun, jumlah tersebut tidak serta merta harus direalisasikan seluruhnya.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas, mengatakan pihaknya siap melaksanakan penugasan yang diberikan pemerintah. Hanya saja, untuk merealisasikan impor 2 juta ton beras harus didasarkan pada pasokan beras dalam negeri.

"Belum, ini kan baru dapat penugasan dari Bapanas, 2 juta ton, itu kan belum, karena kan kita lihat situasinya dong, perlu atau tidak," ujar Buwas dikutip dari okezone.com, Senin, 27 Maret 2023.

Saat ini Bulog baru menjajaki beberapa negara sebagai mitra strategis untuk mendatangkan komoditas dasar itu. Impor pun akan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama, Bulog harus mendatangkan 500 ribu ton. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi keperluan program bantuan sosial (Bansos).

Namun, Buwas mengaku belum mengetahui kapan realisasi impor 500.000 ton dilakukan. Pasalnya, persiapan semisal rekomendasi teknis (rekomtek) pun belum diajukan. 

"Segera itu karena kalau ini kita penyerapannya tidak dapat, itu kan untuk bansos, iya itu. Ya belum tahu, kan bertahap, kan izinnya belum ada semua, belum kita buka harganya juga," tukasnya.

Pada 24 Maret tahun ini, Bapanas menerbitkan surat penugasan kepada Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras yang ditargetkan bisa terealisasi tahun ini. Penugasan ini merupakan kali kedua, setelah BUMN pangan itu mendatangkan 500.000 ton beras dari berbagai negara mitra sejak Desember 2022-Februari 2023.

Berdasarkan surat penugasan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi kepada Bulog, impor beras 2 juta ton bertujuan memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) 2023. 

Tags : Bulog , Impor , Beras , Bapanas , CBP , Indonesia