Dolar AS Menguat, Emas Global Merosot

RADARBANGSA.COM - Harga jual emas global merosot lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis 25/5/2023 pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut. Penurunan emas lantaran aset berisiko Dolar AS menguat.

Penguatan dolar AS didukung tanda-tanda terbaru ketangguhan ekonomi AS meski di sisi lain ada kegelisahan investor atas pembicaraan plafon utang AS. Hal itu memicu investor pindah ke mata uang yang aman, dolar AS.

Dolar mencapai tertinggi baru dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Rabu (24/5/2023), dengan Indeks dolar, yang melacak mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,38 persen menjadi 103,8847 pada pukul 15.00 waktu setempat (19.00 GMT).

Kebuntuan atas negosiasi plafon utang A

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 9,90 dolar AS atau 0,50 persen menjadi ditutup pada 1.964,60 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.987,90 dolar AS dan terendah di 1.958,40 dolar AS.

Sementara di dalam negeri, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada Kamis 25 Mei 2023 dibanderol di harga Rp 1.048.000. Sementara itu untuk harga buyback emas berada di angka Rp 941.000 per gram.