Garuda Indonesia Proyeksikan Jumlah Penumpang Naik 36,45%

| Rabu, 31/05/2023 13:57 WIB
Garuda Indonesia Proyeksikan Jumlah Penumpang Naik 36,45% Maskapai Garuda Indonesia (foto: tiket.com)

RADARBANGSA.COM - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk GIAA memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang 36,45% hingga Kuartal III-2023 jika dibandingkan dengan hingga Kuartal III-2022. 

"Kinerja usaha akan terus tumbuh secara konsisten dan menunjukan outlook positif hingga akhir tahun 2023 menyusul peningkatan minat masyarakat untuk melaksanakan perjalanan udara selaras dengan momentum pertumbuhan industri pariwisata nasional di tahun ini," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Rabu 31 Mei 2023.

Lebih lanjut, estimasi angkutan penumpang Garuda Indonesia sampai dengan Kuartal III diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang tahun 2022.

"Tentunya proyeksi ini menjadi capaian tersendiri untuk melihat outlook kinerja Perseroan di tahun 2023 yang sejalan upaya aksi strategis Perseroan untuk meraih akselerasi pemulihan kinerja melalui peningkatan trafik penumpang yang didukung dengan selesainya proses restrukturisasi pada akhir tahun lalu,” tambah Irfan.

Berkenaan dengan fokus kinerja di tahun 2023, Irfan mengungkapkan bahwa sejumlah langkah strategis Perseroan terus dioptimalkan. khususnya pada kapasitas produksi untuk menunjang kegiatan operasional, termasuk di antaranya Garuda Indonesia akan menambah 5 (lima) pesawat narrow body jenis Boeing 737-800 NG yang akan tersedia secara bertahap sepanjang tahun 2023.

“Pada tahap awal, sebanyak 2 (dua) pesawat dijadwalkan akan diterima oleh Garuda Indonesia pada awal Kuartal III. Sementara untuk pengiriman 3 (tiga) pesawat lainnya diharapkan dapat diterima pada Kuartal IV.

Dengan demikian, diharapkan pada akhir tahun 2023 jumlah armada Garuda Indonesia nantinya akan semakin kuat dimana perseroan akan mengoperasikan sedikitnya 63 armada untuk mendukung berbagai langkah operasional penerbangan, termasuk dalam strategi pengembangan jaringan beberapa rute penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat,” tutup Irfan.

Tags : Garuda Indonesia , GIAA

Berita Terkait