Penurunan Ekspor India Sebabkan Harga Gula Mahal

| Jum'at, 09/06/2023 11:25 WIB
Penurunan Ekspor India Sebabkan Harga Gula Mahal Ilustrasi gula. (Foto: abadikinicom)

RADARBANGSA.COM - Badan Pangan Nasional (NFA) mengatakan kenaikan harga gula internasional disebabkan oleh penurunan produksi gula di India dari awalnya 36,5 juta metrik ton menjadi ke 32,8 juta metrik ton.

"Kami catat adanya potensi berkurangnya ekspor dari India berpengaruh besar terhadap harga gula," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa seperti dikutip Republika, Kamis 8 Juni 2023.

Penurunan produksi gula akan berimplikasi pada potensi penurunan ekspor gula India dari 9 juta MT menjadi sekitar 6 juta MT yang kemudian mendorong harga gula internasional menjadi mahal. Ditambah, dampak dari peran antara Ukraina dan Rusia.

Dampak penurunan produksi minyak dunia, lanjutnya, juga menjadi faktor pendorong mahalnya harga gula. Hal tersebut lantaran Arab Saudi dan anggota OPEC+ lainnya mengumumkan pemotongan produksi minyak sekitar 1,6 juta barel per hari.

Selain itu, cuaca buruk dan ancaman badai El Nino yang melanda Asia bagian selatan turut dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil produksi penggilingan tebu di negara produsen.

Kenaikan harga gula internasional, turut berimbas pada harga gula nasional yang cenderung naik karena negara importir gula Indonesia berasal dari Thailand, India dan Brazil. 

"Ongkos impor naik seperti ongkos kontainer. Ada kenaikan biaya produksi petani seperti biaya budi daya dari benih, upah kerja, pupuk, sampai pestisida, serta ada kenaikan bunga modal kerja," tandas dia.

Tags : Harga Gula , Gula

Berita Terkait