Kemenhub Tetapkan Tarif LRT Jabodebek, Berikut Rinciannya
RADARBANGSA.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan tarif LRT Jabodebek. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengatakan tarif km pertama dikenakan biaya Rp5.000 dan km selanjutnya Rp700.
Sementara untuk tarif terjauh dikenakan sebesar Rp27.400 untuk rute Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km. Tarif tersebut sudah diberikan subsidi oleh pemerintah.
Risal menyampaikan, besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang telah ditetapkan pada 14 Juli 2023.
Adapun besaran subsidi yang diberikan pemerintah sekitar Rp18.000 per penumpang untuk rute terjauh. Hal tersebut agar masyarakat bisa beralih ke angkutan massal.
"Pemberian subsidi terhadap tarif LRT Jabodebek dilakukan agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat, sehingga dapat menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal," tuturnya.
Berikut rincian tarif LRT Jabodebek berdasarkan rute:
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km dengan tarif Rp11.300. Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km tarif Rp21.800.
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km dengan tarif Rp23.900 Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km tarif Rp13.400.
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km dengan tarif Rp27.400.
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km dengan tarif Rp17.600. Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km dengan tarif Rp16.900.
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km dengan tarif Rp14.800.
- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km dengan tarif Rp7.100.
"Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek," katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara, Presiden Prabowo: Kehormatan Bagi Indonesia
-
Komisi IX DPR: Pentingnya Pendidikan Terkait Bahaya Bahan Kimia pada Makanan
-
Pemkab Tangerang Dorong Peningkatan dan Akses Permodalan bagi Usaha Mikro
-
Gus Imin Ajak Pemerintah Daerah Berdayakan Masyarakat
-
Lawan Jepang dan Arab Saudi, Shin Tae-yong Isyaratkan Tambah Satu Pemain