Kapitalisasi Pasar Saham Tembus Rp10 Ribu Triliun

RADARBANGSA.COM - Kapitalisasi pasar saham Indonesia sampai 18 Juni Agustus telah mencapai Rp10.060,94 triliun, tumbuh 5,91% dibandingkan kapitalisasi pasar saham akhir tahun 2022 yang sebesar Rp9.499,14 triliun.
 
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Statistik Pasar Modal per 18 Agustus  IHSG berakhir pada level 6.859,91, menguat 0,13% dibanding akhir tahun lalu yang berhenti pada level 6.850,62.

Kemudian jumlah total perusahaan sepanjang tahun berjalan tercatat di Bursa Efek Indonesia juga meningkat menjadi 887 emiten. Jumlah ini meningkat dibandingkan 825 emiten yang tercatat pada akhir tahun lalu. 

Jumlah perusahaan baru yang telah melakukan pencatatan saham perdana di bursa alias IPO sepanjang tahun berjalan telah mencapai 63 emiten. Sementara tahun 2022 total ada 59 emiten yang melakukan IPO. Tahun lalu tidak ada perusahaan terbuka yang delisting dari BEI, sementara tahun ini sudah ada 1 perusahaan yang delisting.

Kapitalisasi pasar saham mencapai USD657,23 miliar, naik dari USD603,85 miliar pada akhir tahun 2022. Volume transaksi saham mencapai 2,70 triliun saham. Masih lebih kecil dibandingkan 5,88 triliun saham pada akhir 2022. Nilai perdagangan saham mencapai Rp1.521,13 triliun, jelas lebih kecil dibanding akhir lalu yang mencapai Rp3.617,90 triliun.

Frekuensi transaksi per 18 Agustus sudah mencapai 173,489 juta transaksi, lebih kecil dari akhir 2022 yang mencapai 321,32 juta transaksi. Jumlah hari bursa sepanjang tahun berjalan mencapai 147 hari, sementara tahun 2022 terdapat 246 hari.