GIAA Bukukan Rugi Bersih USD72,07 Juta Pada Kuartal III

| Kamis, 02/11/2023 20:06 WIB
GIAA Bukukan Rugi Bersih USD72,07 Juta Pada Kuartal III Maskapai Garuda Indonesia (foto: tiket.com)

RADARBANGSA.COM - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk GIAAA membukukan rugi bersih sebesar USD72,07 juta atau setara Rp 1,15 triliun (kurs Rp 15.493) pada kuartal III. Kerugian tersebut turun dari kerugian perseroan pada Kuartal I yang mencapai USD 110,03 juta.

Selain itu, GIAA mencatatkan pendapatan usaha Januari - September yang tumbuh sebesar 48,32% menjadi USD2,23 miliar jika dibandingkan dengan kuartal III 2022.

"Pertumbuhan tersebut turut memperkuat konsistensi pencapaian positif atas pendapatan usaha di sepanjang tahun 2023, di mana pembukuan pendapatan usaha Garuda Indonesia Group hingga Q3-2023 tumbuh sebesar 60% dibandingkan pendapatan usaha pada akhir kuartal II," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Rabu malam 1 November 2023. 

Sebagaimana disampaikan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Garuda Indonesia di Q3-2023, pertumbuhan pendapatan usaha Garuda Indonesia hingga Q3-2023 tersebut turut dikontribusikan oleh Pendapatan usaha perseroan dihasilkan dari penerbangan berjadwal yang meningkat 49,02% year-on-year (YoY) menjadi US$1,72 miliar, penerbangan tidak berjadwal meraih pendapatan sebesar USD274,25 juta, dan pendapatan lainnya mencapai USD234,91 juta.

Irfan mengungkapkan bahwa setelah berhasil merampungkan restrukturisasi utang pada akhir 2022 lalu, Garuda Indonesia terus mengakselerasikan berbagai langkah transformatif perbaikan kinerja.

“Dengan indicator kinerja keuangan yang semakin membaik, termasuk posisi EBITDA serta rasio cash flow Perusahaaan, outlook pemulihan kinerja kami harapkan secara bertahap dapat terus berangsur membaik secara konsisten," ujar Irfan. 

Tags : Garuda Indonesia , GIAA

Berita Terkait