Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Rp1.523,7 Triliun, Optimis Capai Target

| Sabtu, 25/11/2023 07:15 WIB
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Rp1.523,7 Triliun, Optimis Capai Target Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati merilis data penerimaan pajak mencapai Rp1.523,7 Triliun sepanjang Januari-Oktober 2023. Angka penerimaan ini setara 88,69% dari target APBN tahun ini.

Sri menilai, penerimaan pajak Januari-Oktober 2023 tumbuh positif terutama didukung kinerja ekonomi yang baik.

"PPh non migas tercatat sebesar Rp836,79 triliun, atau 95,78% dari target. Angka ini naik 6,71%," ungkap Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi November 2023 di Jakarta, Jumat, 24 November 2023.

Kemudian, penerimaan PPN dan PPnBM tercatat sebesar Rp599,18 triliun atau setara 80,65% dari target. Angka ini mengalami kenaikan 5,4%.

"Penerimaan PPh migas sebesar Rp58,99 triliun, setara 96,01% target. Angka ini turun 13,20%," ujar Sri Mulyani.

Adapun kelompok pajak PPh migas ini mengalami kontraksi akibat moderasi harga minyak bumi dan gas alam. Kemudian, penerimaan PBB dan pajak lainnya sebesar Rp28,74 triliun atau 71,84% dari target, naik 10,72%.

"Kinerja penerimaan melambat dibandingkan tahun sebelumnya terutama disebabkan penurunan signifikan harga komoditas, penurunan nilai impor, dan tidak berulangnya kebijakan PPS," tutur Sri Mulyani.

Dengan kinerja ini, dia memproyeksikan penerimaan pajak tahun 2023 mencapai Rp1.818,24 triliun. "Ini on track sesuai target pada Perpres 75 tahun 2023," pungkasnya.

Tags : Menteri Keuangan RI , APBN , Penerimaan Pajak , Indonesia

Berita Terkait