Menteri BUMN Ingin Bandara Internasional di Indonesia Dikurangi

RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa Indonesia akan memangkas jumlah bandara penerbangan internasional. Tujuannya untuk mencegah warga Indonesia bepergian ke luar negeri.
"Kita kemarin mendorong kepada Pak Menteri Perhubungan (kurangi) dari 27 airport internasional cukup 13," ujar Erick dikutip dari okezone.com, Kamis, 14 Desember 2023.
Menurutnya, negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan China tidak memiliki banyak bandara berstatus penerbangan internasional. Berbanding terbalik dengan Indonesia yang justru memiliki 27 fasilitas penerbangan antar negara.
Dia memandang banyaknya bandara internasional mendorong warga Indonesia melancong ke negara asing. Perkara ini jika tidak diimbangi oleh kedatangan turus asing, maka akan menyebabkan defisit.
"Amerika saja, dan China saja cuma delapan (bandara). Jangan sampai kita lebih banyak orang Indonesia ke luar negeri daripada turis luar negeri ke Indonesia. Ya, jadi malah defisit," tukasnya.
Akan tetapi, Erick memastikan pemerintah terus memperkuat posisi bandara khusus penerbangan umroh dan haji. "Tetapi untuk umroh dan haji, silahkan ke 27 airport," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Produksi Pangan Meningkat Tajam, Rina Saadah Dorong Pemerintah Perluas Pasar Ekspor
-
1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai dalam Enam Bulan
-
Kejagung Sita Rp1,3 Triliun Hasil Korupsi Fasilitas CPO
-
Daftar Skuad Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA V League 2025
-
17.412 Pencaker Ramaikan Job Fair di Festival Al-A`zhom Kota Tangerang