Garuda (GIAA) Beberkan Strategi Pemangkasan Utang

| Jum'at, 05/01/2024 05:58 WIB
Garuda (GIAA) Beberkan Strategi Pemangkasan Utang Maskapai Garuda Indonesia (foto: tiket.com)

RADARBANGSA.COM - PT Garuda Indonesia Tbk GIAA berhasil menyelesaikan pelunasan sebagian porsi Reg-S surat utang sebesar US$ 536,45 juta dari keseluruhan surat utang yang senilai US$ 624,21 juta dengan bunga 6,5% yang jatuh tempo pada tahun 2031.

Garuda Indonesia juga melunasi sukuk yang diterbitkan oleh Garuda Indonesia Global Sukuk Limited sebesar US$ 78,01 juta dengan jumlah distribusi periodik sebesar 6,5% yang jatuh tempo pada tahun 2031.

Selain itu, Garuda Indonesia melunasi sebagian pokok surat utang porsi Reg-S dan sukuk sebesar US$ 113,8 juta melalui skema penawaran tender atau tender offerdengan total nilai pelaksanaan mencapai US$ 49,99 juta secara bertahap pada 21 Desember 2023 untuk surat utang dan 29 Desember 2023 untuk sukuk.

Pelunasan sebagian itu dilakukan kepada pemegang surat utang dan sukuk, yang mayoritas merupakan para kreditur emiten berkode saham GIAA tersebut dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Pelunasan dirampungkan dengan menggunakan sumber dana dari kas internal GIAA.

“Selesainya aksi korporasi pelunasan sebagian surat utang dan sukuk menjadi salah satu komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga kepercayaan para kreditur yang selaras dengan berbagai langkah perbaikan kinerja yang ditempuh pasca PKPU,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia GIAA, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Jumat 5 Januari 2024.

Menurut dia, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan agar menjadi makin sehat ke depannya, terutama dari sisi kemampuan likuiditas dan solvabilitas perusahaan. Dengan begitu, operasional GIAA dapat berlangsung optimal dan adaptif dalam mewujudkan kinerja perusahaan yang diproyeksikan tumbuh makin positif.

“Pelunasan sebagian surat utang dan sukuk juga merupakan bagian dari langkah proaktif Garuda Indonesia untuk memastikan fundamental kinerja keuangan perusahaan tumbuh solid,” ucap Irfan.

Tags : Garuda Indonesia , GIAA

Berita Terkait