Menhub Komitmen Tingkatkan Konektivitas Nasional dan Keselamatan Transportasi

RADARBANGSA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas nasional, kualitas pelayanan serta keselamatan transportasi guna mendukung aksesibilitas masyarakat dalam mewujudkan Indonesia sentris.
"Komitmen Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan 3 KPI (key performance indicator) utama yaitu meningkatkan konektivitas nasional, meningkatkan kualitas pelayanan, serta keselamatan transportasi," kata Menhub dalam keterangannya dikutip pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Dia mengungkapkan, semua itu berorientasi pada prinsip Indonesia sentris sebagai perwujudan hadirnya negara bagi masyarakat. Menurut Menhub, indikator kinerja Kemenhub telah sejalan dengan pesan Presiden RI Joko Widodo, yakni pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami juga secara konsisten melaksanakan arahan Presiden agar pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi dapat menghubungkan antarkawasan dan antarwilayah," ujarnya.
Disebutkan, pembangunan berfokus dalam mendukung pengembangan sarana dan prasarana transportasi di wilayah daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP), dan mendukung destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Selain itu, mendukung kawasan industri (KI) dan kawasan ekonomi khusus (KEK), serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
"Pembangunan infrastruktur transportasi di daerah-daerah, baik bagian barat maupun timur Indonesia untuk memastikan konektivitas antarwilayah, bahkan hingga ke pelosok pegunungan dapat terjalin dengan baik," papar Menhub.
Menhub menuturkan, pembangunan sektor transportasi selama kurun waktu 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapkan dengan sejumlah tantangan.
Salah satu tantangannya, sambung Menhub, adalah munculnya triple planetary crisis, yakni perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan polusi, serta kelangkaan sumber daya. Di samping itu, pandemi COVID-19 juga menjadi tantangan yang cukup berat bagi sektor transportasi dalam negeri.
"Pada saat COVID-19, kita melihat bagaimana upaya Bapak Presiden memimpin kabinet untuk menyelesaikan COVID dengan baik dan Alhamdulillah, berhasil dengan baik, pertumbuhan ekonomi membaik dan inflasi terkendali," tandasnya.
Selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur menjadi fokus pemerintah, baik infrastruktur untuk konektivitas, layanan dasar, untuk pangan, energi maupun untuk industri. Kepala Negara juga berpesan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terlihat bangunan secara fisiknya saja, namun juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pimpin RTM 43 K/L, Menko PM Perkuat Sinergi Lintas Sektor Entaskan Kemiskinan
-
Ida Fauziyah Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Selatan
-
Cegah Banjir, Sudjatmiko Desak Pemda Wajibkan Pengembang Bangun Sumur Resapan
-
Ruben Amorim Senang Manchester United Menang Besar Atas Real Sociedad
-
Jazilul Fawaid: Anggota TNI yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun