Batubara Sumbang Surplus Neraca Dagang Terbesar

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 masih surplus US$ 470 juta urun 1,92% secara bulanan (month to month/mtm).
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan komoditas utama penyumbang surplus adalah komoditas nonmigas terutama batu bara, disusul lemak dan minyak nabati yang mayoritas adalah crude palm oil (CPO), serta besi dan baja.
"Surplus Juli 2024 ini ditopang surplus komoditas migas, yaitu US$ 2,61 miliar dengan komoditas penyumbang utama adalah bahan bakar mineral, ada batu bara di dalamnya, lemak dan minyak nabati yang mayoritas palm oil serta besi baja" tutur Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam keterangan tertulis, Jumat 16 Agustus 2024.
Sementara itu dilaporkan, neraca perdagangan migas mencatatkan defisit sebesar 2,13 persen, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,04 persen. Menurut Amalia, komoditas penyumbang defisit neraca perdagangan migas adalah hasil minyak dan minyak mentah.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Komisi III DPR Targetkan Penyelesaian RUU KUHAP Akhir Tahun 2025
-
Cegah TPPO, Politisi Nasdem Minta Sinergi Semua Stakeholder
-
Cegah Stunting, Sachrudin Serahkan Bantuan Pangan ke 1000 Balita
-
Menteri Keuangan Bakal Kejar Penerimaan Pajak Rp1.409 Triliun di Semester II
-
Disdukcapil Banyuwangi Pastikan Stok Blangko e-KTP Untuk Warga Melimpah