Menteri Keuangan Sebut APBN 2026 Dukung Pemerataan Kesejahteraan Daerah

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026 didesain untuk juga mendukung pemerataan kesejahteraan daerah.
"APBN 2026 dirancang sebagai instrumen negara dalam mencapai agenda prioritas pembangunan nasional sekaligus melakukan fungsi alokasi dan distribusi untuk pemerataan kesejahteraan melalui dana Transfer ke Daerah (TKD) yang terukur dan akuntabel," kata Sri Mulyani, dikutip dari Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.
Dia merinci TKD pada RAPBN 2026 diarahkan untuk mendukung daya saing melalui belanja produktif, sinergi dengan pembiayaan inovatif dan penguatan local taxing power.
Dengan begitu, TKD diharapkan dapat memperbesar dampak langsung bagi pembangunan dan kesejahteraan daerah.
Menkeu menggarisbawahi hubungan pusat dan daerah pada negara besar seperti Indonesia bergerak dengan dinamis, sehingga kebijakannya harus terus disempurnakan.
"Tapi tentu, karena keuangan negara itu terbatas, kita juga harus terus menjaga untuk dinamika hubungan pusat dan daerah yang tetap berkelanjutan," ujarnya.
Sri Mulyani menyebut APBN sebagai alat pemersatu bangsa, sehingga dia berkomitmen untuk terus berupaya menjahit dan menjaga jahitan sosial, politik, ekonomi juga keuangan antardaerah melalui instrumen APBN. Dia mengapresiasi aspirasi, pandangan, dan saran yang konstruktif dari para senator DPD RI.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Harga Gula Cenderung Naik, Komisi IV Dukung Percepatan Swasembada Gula Konsumsi
-
Pasca Uji Coba, Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Siap Beroperasi
-
Kemnaker Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Prefektur Kumamoto, Jepang
-
Gus Abduh Dukung Tambahan Anggaran untuk KPK, PPATK, dan BNN
-
Dukung Ketahanan Pangan, Kemenko PM Dorong Peningkatan Produksi Pertanian