Anda Susah Tidur? ini Penyebabnya Menurut para Ahli

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tubuh manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup agar tetap sehat dan bugar. Para ahli banyak yang menyarankan agar tidur setidaknya 8 jam per hari. namun, tak semua orang yang mendapatkan waktu tidur seperti yang sarankan para ahli.

Banyak faktor yang menyebabkan manusia kekurangan waktu istirahat, baik karena faktor pekerjaan, gangguan tidur hingga mengalami masalah dehidrasi. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap faktor susah tidur karena dehidrasi.

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 20 ribu orang. Hasilnya, mereka mengatakan jumlah asupan air berkaitan dengan tidur malam yang cukup.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para akademisi di Penn State University, Pennsylvania, orang-orang yang tidur selama enam jam semalam secara signifikan memiliki lebih banyak urine dan lebih mungkin mengalami dehidrasi dibandingkan dengan mereka yang tidur delapan jam semalam secara teratur.

Penelitian ini kemudian diterbitkan dalam jurnal SLEEP. Para peneliti itu pun menyimpulkan hubungan antara kualitas tidur dan hidrasi memengaruhi hormon di dalam tubuh yang disebut vasopressin.

"Vasopresin dilepaskan lebih cepat saat seseorang kurang tidur. Bila seseorang bangun lebih awal dari seharusnya, maka dirinya mungkin kehilangan banyak hormon yang menyebabkan gangguan dalam hidrasi tubuh," jelas pemimpin penulis penelitian, Asher Rosinger seperti dilansir dari okezone.com yang dikutip dai independet, Selasa, 13 November 2018.

Ia menambahkan, bila seseorang hanya tidur selama 6 jam setiap malam,maka itu dapat memengaruhi status hidrasi tubuhnya. "Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika seseorang tidak cukup tidur dan merasa buruk atau lelah keesokan harinya, cobalah minum air lebih banyak," ujarnya.

Sebaliknya, penelitian ini juga mengungkapkan semakin kebutuhan air di dalam tubuh tercukupi, maka tidurnya akan menjadi semakin nyenyak. Hal itu tentu berdampak positif untuk keesokan hari karena dapat menambah energi.