Mengenal Lebih Dekat Komunitas Yahudi di Drama Terbaru Netflix “Unorthodox”

| Senin, 26/10/2020 20:38 WIB
Mengenal Lebih Dekat Komunitas Yahudi di Drama Terbaru Netflix “Unorthodox” Shira Haas memainkan Esther Saphiro dalam Drama Terbaru Netflix Unorthodox (Doc: Vulture)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Netflix kembali menyuguhkan drama bertema semi religius pada bulan lalu. Sebelumnya, Netlix sudah banyak menghadirkan kisah religius yang hadir dalam film Messiah, Caliphate dan lainnya.

Kali ini Netflix seperti ingin memberikan gambaran yang lebih intens pada kehidupan Komunitas Yahudi di Negara bagian Amerika Serikat.

Dibintangi oleh Shira Haas, drama ini membawa penonton untuk mengetahui lebih dekat tentang keseharian dan praktik ritual komunitas Yahudi Hasidic di era modernitas yang tumbuh sangat pesat ini.

Drama ini nampaknya mendapat kesan yang cukup bagus di masyarakat, setidaknya Internet Movie Database (IMDB) mematok angka 8 untuk rating awal Unorthodox meski baru empat episode yang disuguhkan.

Sinopsisnya, Unorthodox bercerita mengenai pelarian seorang wanita yang bernama Esther Saphiro dari komunitas agama yang belasan tahun telah menjadi bagian dari cerita hidupnya.

Sejak kecil, Esther tumbuh bersama dengan neneknya di tengah hiruk pikuk komunitas yahudi hasidic yang beraliran ortodoks/tradisional.

Komunitas ini terbilang cukup kuno mengingat globalisasi yang terjadi di barat sangat pesat, khususnya di bagian negara Amerika Serikat. Berhadapan dengan zaman yang serba modern, Esther mulai merasa bahwa “Tuhan terlalu banyak berharap darinya”.

Esther juga merupakan seorang istri dari laki-laki penganut kental Yahudi Hasidic, yaitu Yanky Saphiro. Pernikahan antara keduanya terjadi pasca perjodohan yang sudah menjalar di tradisi komunitas Yahudi Hasidic.

Berbekal segala pengetahuan tentang Tuhan, dan kewajiban untuk beribadah selalu, Esther mulai menapaki kehidupan rumah tangga bersama Yanky. Namun ditengah jalan, keduanya tersandung permasalahan. Adalah Esther yang merasa kesulitan untuk memberikan keturunan sebagai akibat dari kelainan yang dideritanya.

Kondisi ini membuatnya semakin terpojok pasca keluarga mertua berusaha ikut campur mengatur hubungan rumah tangganya.

Esther yang sedari awal menyadari begitu tradisonalnya budaya tempat tinggalnya akhirnya memutuskan untuk melarikan diri ke Berlin, Jerman. Kepergiaannya termotivasi dengan keberadaan ibu kandungnya yang memutuskan untuk pindah dari komunitas tersebut sebagai akibat dari perbedaan prinsip hidup.

Saat hidup barunya di Berlin dimulai, ia baru menyadari jika hidup di dunia luar sangat berbeda dengan tempat tinggalnya dahulu. Ia mungkin mendapatkan banyak kebebasan dan harapan besar menjadi seorang pianis di Berlin, namun kebebasan yang ia temui juga sebanding dengan kemandirian dan kemampuan untuk bertahan hidup.

Film ini terbilang sangat menarik, lantaran setiap agama pasti memiliki aliran ortodoksnya masing-masing, Islam memilikinya, Kristen pun punya begitu pula dengan Yahudi yang secara mengejutkan masih memiliki denyut nadi ortodoksnya.

Dalam satu episode, Unorthodox akan mengambil sekitar 60 hingga 70 menit dari perhatian anda. Akan lebih baiknya, jika dapat menontonnya secara langsung di website resmi Netflix guna memahami langsung bagaimana tantangan komunitas religius fundamentalis bertahan di tengah modernitas zaman.

Tags : Unorthodox , Esther Saphiro , Yanky Saphiro

Foto Terkait