Kemenkes Ingatkan Jemaah Haji Jaga Kesehatan, Berikut Tips Antisipasi Cuaca di Madinah

RADARBANGSA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau jemaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji sejak awal tiba di Madinah hingga puncak haji di Makkah. Kemenkes memberikan tips agar mengantisipasi cuaca panas di Madinah, mengingat 2025 bakal menjadi masa haji terakhir pada musim setidaknya untuk 16 tahun mendatang.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo dalam keterangannya mengatakan bahwa suhu di Madinah pada Jumat diprediksi akan mencapai 41 derajat Celcius pada siang hingga sore hari, sementara suhu pada malam hari diprediksi sekitar 20 derajat Celcius.

Liliek menerangkan, pertama jamaah dan petugas haji Indonesia harus menjaga kondisi cairan tubuh, sehingga diimbau meminum air putih dua liter sehari. Dia juga meminta jamaah meminum oralit setidaknya sehari sekali untuk menjaga cairan tubuh tetap stabil.

"Upayakan setiap hari minum oralit. Selesai umrah wajib, minum oralit supaya cairan di tubuh tetap stabil," katanya dilansir dari antaranews, Sabtu, 3 Mei 2025.

Lebih lanjut dikatakannya, selama ini jamaah sedikit minum air putih karena jarak toilet yang jauh di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Liliek memberi tips agar jamaah minum seteguk setiap 10 sampai 15 menit, bukan langsung banyak sekali minum.

Pihaknya juga menyiapkan tas kecil berisi masker, sejumlah obat, hingga penyemprot air kecil untuk setiap jamaah haji. Dia mengimbau jamaah membawa payung, topi, sandal hingga tas atau kantung penyimpan sandal.