Ingin Turunkan Risiko Demensia? Menikahlah

| Rabu, 14/03/2018 08:38 WIB
Ingin Turunkan Risiko Demensia? Menikahlah Tommy Kurniawan dan istrinya Lisya Nurrahmi bertukar cincin usai akad nikah di masjid Baiturrahman Aceh (dok @abdulkadirkarding)

RADARBANGSA.COM - Demensia adalah kumpulan gejala yang terjadi akibat penurunan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh kematian sel otak. Saat ini lebih dari 48 juta orang di dunia mengalami demensia. Namun demikian ada fakta menarik seputar demensia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa risiko demensia pada pasangan suami-istri lebih rendah daripada orang yang hidup melajang.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry tahun 2017 menemukan bahwa risiko demensia pada orang-orang lajang 42 persen lebih tinggi daripada risiko pasangan suami-istri. Kenapa bisa begitu?

Pernikahan sebenarnya tidak berpengaruh secara langsung pada risiko demensia. Seperti dilansir dari Hello Sehat, orang yang menikah biasanya memiliki gaya hidup yang lebih sehat, karena ada pasangan yang mendorong untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sehat.

Orang yang menikah juga lebih sering dan lebih baik dalam menjalani hubungan sosial. Menurut data, orang menikah memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menikah. Terlebih, kesehatan jasmani orang yang lajang biasanya lebih buruk.

Penjelasan lain yang bisa menjadi alternatif mengenai hubungan janda dan demensia yaitu stres akibat kehilangan orang yang dicintai akan mempercepat terjadinya demensia. Stres memiliki efek buruk pada demensia.

Namun, hasil penelitian ini tidak serta-merta berarti bahwa pernikahan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya demensia. Perubahan gaya hidup sehatlah yang memegang peranan vital terhadap pencegahan fungsi otak menurun akibat demensia.

Tags : Info Pagi , Sehat , Demensia

Berita Terkait