Habib Ali al-Jufri Imbau Umat Islam Rawat Persatuan dan Tak Mudah Mengafirkan

| Sabtu, 30/11/2019 18:25 WIB
Habib Ali al-Jufri Imbau Umat Islam Rawat Persatuan dan Tak Mudah Mengafirkan Habib Ali Al-Jufri. (Foto: twitter @ashrulamrddin)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ulama kharismatik asal Uni Emirat Arab Habib Ali Zainal Abidin Bin Abdurrahman Al-Jufri mengajak umat Islam di Indonesia untuk tetap merawat persatuan dan kerukunan antar sesama. Jika ada pandangan yang berbeda, seorang Muslim tidak boleh langsung mengharamkan atau mengkafirkan karena berpotensi menimbulkan konflik agama.

“Kita sebagai umat Islam tidak boleh langsung mengafirkan antarsesama, tidak boleh langsung mengharamkan,” kata Habib Ali Zainal Al-Jufri saat menjadi pembicara utama Seminar Internasional di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu, 30 November 2019.

Ia mencontohkan ketika ada kelompok Islam mengkritik filsafat Imam Ghazali dan menuduh Imam Ghazali telah keluar dari ajaran Islam yang diriwayatkan dalam kitab Tahafut At-Tahafut karya Ibnu Rusyd. Orang tersebut mengkritik pemikiran Imam Ghazali karena tidak membaca sepenuhnya Kitab Imam Ghazali, Tahafut Al-Falasifah. Padahal, ujar Habib Ali, dalam kitab karangan hujjatul Islam tersebut diuraikan secara rinci bagaimana filsafat Imam Ghazali yang dimaksud.

“Orang yang mengkritik Imam Ghazali belum memahami filsafat Ghazali secara utuh bahkan komentator pandangan Al-Ghazali hanya mencuplik pandangan komentaaor lain bukan dari bacaan dia. Itu kekurangan kita,” tutur sahabat yang juga murid Habib Umar bin Hafidz ini.

Apalagi kata Habib Ali, jika ada kelompok Muslim yang memaksakan umat untuk tidak memilih atau menaati pemimpin non-Muslim melalui fatwa, maka kelompok tersebut telah mempermainkan agama. Bagi Habib Ali, jika hasil musyawarah atau Pemilu pemimpinnya adalah non-Muslim maka dalam konteks berbangsa dan bernegara harus dihormati.

“Tapi menurut saya MUI, Muhammadiyah dan NU tidak mungkin mengeluaran fatwa yang cuma-cuma seperti mengharamkan memilih pimpinan non-Muslim tadi. Itu hanya dilakukan kelompok islam yang tidak kredibel,” tegasnya.

Seperti diketahui, Habib Ali Al-Jufri mengunjungi Indonesia dalam rangka safari dakwah. Ini sudah kesekian kalinya Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri bersilaturahim dengan Muslim Indonesia. Beliau tiba di Indonesia sejak Jumat (29/11) kemarin.

Tags : Habib Ali Al Jufri , Umat Islam , Indonesia

Berita Terkait