Kang Maman Serukan Dunia Islam Bantu Revitalisasi Makam Ulama

| Selasa, 28/01/2020 19:22 WIB
Kang Maman Serukan Dunia Islam Bantu Revitalisasi Makam Ulama Maman Imanulhaq (Anggota DPR RI Fraksi PKB). (Foto: twitter @kang_maman72)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq menyampaikan agar makam para ulama di Mesir direvitalisasi. Hal itu menurutnya untuk menjaga dan melestarikan spirit dan khazanah Islam.

"Kita serukan dunia Islam agar bersama-sama melakukan revitalisasi makam-makam ulama dalam rangka menjaga dan melestarikan spirit dan khazanah Islam," ujar Kang Maman, panggilan akrab Maman Imanulhaq usai berziarah di makam-makam ulama Mesir, Minggu, 26 Januari 2020.

Baca Juga: Maman Imanulhaq Nilai BPKH Belum Optimal

Adapun makam-makam yang dikunjunginya antara lain makam Imam Husein, Imam Syafi`i, Imam Waki`. Menurut Kang Maman, para ulama tersebut telah menjadi sosok teladan yang mewariskan spirit dan khazanah Islam yang spektakuler kepada umat Islam bahkan dunia. Imam Husein, misalnya, adalah Imam Syuhada yang menjadi simbol perlawanan terhadap kebatilan dan kezaliman.

"Imam Syafii adalah ulama pendiri Mazhab Syafii. Di Mesir banyak ulama besar. Laulaa ulama maa arafnaa anbiya, tanpa ulama kita tidak akan mengenal perjuangan para Nabi," ujar Pengasuh Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Kang Maman menambahkan, komunikasi dan diplomasi kepada Pemerintah Mesir harus dilakukan agar dunia Islam bisa membantu Mesir merevitalisasi makam-makam tersebut. Wisata religi ini, lanjutnya, juga akan mendatangkan income yang besar buat Mesir.

"Mesir adalah negeri penting bagi Indonesia. Karena jadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan kita dan banyak mahasiswa Indonesia di Al-Azhar," ungkapnya.

Baca Juga: Kang Maman: UU Pesantren untuk Perkuat Pesantren

Dalam kesempatan berkunjung ke Masjid Al-Azhar, Kang Maman menyatakan bahwa Al-Azhar adalah tempat yang menorehkan begitu banyak sejarah, melahirkan cendekiawan-cendekiawan Islam dan ulama-ulama besar. "Di tempat inilah Islam terus dipertahankan dengan hujjah. Kekuatan Islam itu ada dua, yaitu hujjah dan jumlah," tuturnya.

Oleh sebab itu, kata Kang Maman, Al-Azhar telah menjadi bukti tinta emas sebuah perjuangan mempertahankan Islam adalah perjuangan melestarikan ilmu-ilmu Allah dan Rasulullah Muhammad Saw. "Dari Al-Azhar kita melihat betapa mulianya orang yang belajar menuntut ilmu dan juga para guru yang mengajarkan ilmu," pungkasnya. 

Tags : Maman Imanulhaq , Makam Ulama , Mesir , Al Azhar