Ini Nasihat Imam Al-Ghazali Sebelum Tidur
RADARBANGSA.COM - Pada saat malam hari, tibalah waktu dimana rasa kantuk menyerang, di waktu tersebut manusia menjadi terlelap dalam tidurnya. Rasulullah SAW mengajari umatnya untuk menitipkan diri kepada Allah subhânahu wata‘âlâ dan bersyukur ketika berhasil melewati malam.
Mengutip NU Online, Imam al-Ghazali memberikan nasihatnya mengenai baiknya umat Islam tidur, sebagaimana dijelaskan dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu`ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 434) sebagai berikut:
آداب النوم: يتطهر قبل النوم، و ينام على يمينه، ويذكرالله عز وجل حتى يأخذه النوم، ويدعو إذا استيقظ، ويحمد الله تعالى
Artinya: “Adab tidur, yakni: bersuci sebelum tidur, tidur di atas sisi kanan, berzikir kepada Allah ‘azza wajalla hingga tidur, berdoa ketika bangun dan memuji Allah ta‘âlâ.”
Bersuci sebelum tidur untuk memastikan diri bahwa anggota badannya telah bersih baik dari kotoran yang terlihat hingga bersuci dari hadas kecil dengan berwudu. Hal tersebut bisa menghindari kita dari gatal-gatal dan mimpi buruk.
Posisi tidur dianjurkan di atas sisi kanan, dalam ilmu kedokteran juga menganjurkan kita untuk tidur dalam posisi miring menghadap kanan. Hal ini agar melindungi jantung agar tidak tertindih oleh organ lainnya dan juga mengistirahatkan otak. Namun, hal ini tidak menjadi kewajiban terlebih lagi jika orang tersebut memiliki gangguan lambung.
Kemudian berzikir dan berdoa sebelum tidur. Salah satu lafal doa pendek yang umum dibaca sebelum tidur dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ! بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوْتُ
Allâhumma! Bismika ahyâ wa bismika amût.
Artinya: “Ya Allah! Dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati.” (Sahih Muslim, 6887)
Terakhir ketika bangun tidur, dalam posisi duduk tenang hingga menunggu kesadaran dan keseimbangan badan, dianjurkan mengucapkan doa bangun tidur yang diawali dengan bacaan hamdalah untuk memuji Allah subhânahu wata‘âlâ. Lafal doa yang bisa diamalkan sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahil adzi ahyana ba’da ma amatana wa iliahin nusyur.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada Allah kami akan dibangkitkan.”
Amalan tersebut baiknya dilakukan secara istikamah setiap hari saat sebelum tidur hingga bangun tidur. Demikian nasihat dari seorang Imam al-Ghazali untuk umat Islam agar tidur mereka bisa menjadi ibadah dan akan mendapatkan pahala dari amalan-amalan tersebut, Amiin.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Maulid di Perumahan Avani Garden Residence, Ustadz Pantun Ingatkan Pentingnya Persatuan
-
Gus Imin Harap Anggota Fraksi PKB Jaga Integritas dan Tingkatkan Kualitas
-
Lionel Messi Ungkap Pemain Idolanya Saat Remaja, Jadi Inspirasi sebagai Pesepakbola
-
114 Ribu Tiket Kereta Api Libur Panjang Maulid Nabi Ludes Terjual
-
Wapres RI Minta Jajaran Menteri Selesaikan Tugas dengan Baik