Kopi Indonesia Semakin Dikenal, Gaungnya Sampai ke Amerika Serikat

| Jum'at, 06/04/2018 21:15 WIB
Kopi Indonesia Semakin Dikenal, Gaungnya Sampai ke Amerika Serikat Ricky Joseph Pesik (Wakil Kepala Berkraf). (Foto: Skanaa.com)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Konsumsi kopi saat ini tidak seperti dahulu yang hanya diminum oleh orangtua. Namun, sekarang kopi juga dinikmati sebagai gaya hidup, sehingga menciptakan jenis konsumen baru yang menghargai cerita di balik secangkir kopi.

Kopi juga merupakan salah satu subsektor yang didorong oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk menembus pasar dunia melalui promosi brand Kopi Indonesia. Beruntungnya Indonesia menjadi salah satu negara yang menghasilkan kopi terbesar di dunia, menduduki posisi ke empat.

Jadi, tidaklah heran jika seiring berkembangnya kemajuan zaman, keberadaan kedai kopi di Indonesia juga terus berkembang. Bahkan, gaung Kopi Indonesia telah dikenal oleh mancanegara.

"Bekraf akan melakukan Roadshow promosi brand Kopi Indonesia di Amerika dan Kanada mulai 13 April 2018 dalam rangka pengembangan pasar luar negeri. Diharapkan melalui kegiatan ini dihasilkan sejumlah kesepakatan bisnis terkait pembukaan kafe Kopi Indonesia di luar negeri, membuka peluang brand kopi lokal untuk dikenal luas oleh pasar luar negeri, dan memberikan citra positif bagi Indonesia serta produk kreatif nasional di pasar internasional," kata Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf saat Konferensi Pers "Roadshow Promosi Brand Kopi Indonesia dalam Rangka Pengembangan Pasar Luar Negeri" di salah satu kafe di Jl. KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat, 6 April 2018.

Dia menjelaskan bahwa dengan melakukan promosi ini di Amerika Serikat dan Kanada, Kopi Indonesia bisa lebih dikenal oleh dunia, terutama Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan konsumsi kopi tertinggi. Namun, untuk mewujudkan pembukaan kedai kopi Indonesia tentu memiliki tantangan yang cukup berat.

"Tentu akan menghadapi tantangan ekosistem di hulu yang masih banyak sekali. Sekaligus jadi tantangan bagi Bekraf untuk meningkatkan nilai tambah kopi pada sisi hilir, bagaimana kita tidak hanya bawa Indonesia sebagai eksportir terkenal, tapi juga membawa nilai tambah kopi ke pasar dunia, tugas ini jauh lebih berat dari sekadar eksport kopi," tuturnya.

Tags : Kopi Indonesia , Badan Ekonomi Kreatif , Amerika Serikat

Berita Terkait