Gerakan 'Guru Ngaji' Membela Pancasila

| Senin, 25/09/2017 14:57 WIB
Gerakan 'Guru Ngaji' Membela Pancasila
SITUBONDO, RADARBANGSA.COM - Sosialisasi MPR bertajuk "Gerakan Rakyat Membela Pancasila" bersama anggota DPR/MPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Ir H M Nasim Khan. Kegiatan ini digelar di Ponpes Misbahul Hidayah Suboh, Situbondo, Minggu, 24 September 2017. Dalam acara ini, Nashim Khan menungkapkan bahwa rakyat membutuhkan teladan para pemimpin dalam mengamalkan Pancasila sehari-hari. Kita tahu bahwa Pancasila sudah lahir sejak kemerdekaan Indonesia. Namun, lanjutnya, karena tantangan zaman selalu berubah, sehingga kaum santri juga harus ikut berperan mewujudkan Pancasila yang kontekstual di masyarakat. "Pancasila sudah ada sebelum bangsa ini merdeka. Dan zaman terus berubah sehingga kaum Santri juga harus ikut berperan mewujudkan Pancasila ditengah-tengah masyarakat," ucap Nashim Khan. Pria yang akrab disapa bang NK ini juga berpesan, bahwa para Kiai, ustadz, dan alim ulama perannya sangat dibutuhkan dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Dia menambahkan, para guru ngaji di langgar yang setiap habis maghrib mengajar anak-anak santri membaca Al Qur'an adalah media strategis mensosialisasikan Pancasila. Kepada mereka itu harapan Pancasila bisa semakin kuat dan tangguh. "Melalui guru ngaji, anak-anak santri juga diajarkan bagaimana mengamalkan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Kita yang sudah beranjak tua ini hanya bisa mengarah kan. Anak-anak lah yang lebih panjang harapan untuk bangsa ini," tukas bang NK. Gerakan sosial membumikan Pancasila menurutnya lebih manjur, karena guru ngaji mempunyai sifat ketulusan dan keikhlasan dalam mendidik generasi muda kita. Mereka sudah teruji dan terbukti dalam mendampingi anak-anak dari tidak bisa membaca sampai bisa memahami Al Qur an. "Inilah konteks gerakan memelihara Pancasila untuk Indonesia yang lebih baik sesuai zaman dan tantangan tantangannya," ucap bang NK. Diketahui, acara Sosialisasi MPR RI ini dihadiri oleh para ulama, ustadz, dan guru ngaji. Turut hadir penulis buku "guru ngaji di langgar Kajian Antropologi" KH Basori Sonhaji, pengasuh ponpes Misbahul Hidayah KH izzulhaq Mahfud, narasumber KH Zaini Sonhaji SH, dan pengurus PWNU Jawa timur KH Sunandi Zubaidi. Acara ini diselenggarakan oleh DPC PKB Situbondo bekerja sama dg NKI institute. (Rah)
Tags :