Kerapu Dimata Prof Lachmudin Syarani, Pendiri Perikanan Undip

| Jum'at, 10/11/2017 23:01 WIB
Kerapu Dimata Prof Lachmudin Syarani, Pendiri Perikanan Undip Ketua Umum Kerapu, Abdul Kadir Karding (kiri) berfoto bersama Pendiri Jurusan Perikanan Undip, Prof. Dr. Lachmudin Syarani (Ist)

SEMARANG, RADARBANGSA.COM - Profesor Lachmudin Syarani adalah Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip Semarang). Ia memiliki andil besar atas berdirinya Jurusan Perikanan Undip pada tahun 1967.

Dalam sebuah perbincangan dengan redaksi radarbangsa.com, Lachmudin mengisahkan awal mula ia mendapat perintah dari Rektor Undip, Letnan Jenderal Suroyo untuk mendirikan jurusan Perikanan.

“Alhamdulillah, saya ingat sekian puluh tahun yang lalu, waktu itu tahun 1967, saya dipanggil oleh Rektor Letnan jenderal Suroyo, dia manggil saya dan minta untuk mendirikan perikanan di Undip,” kata Lachmudin.

Perintah tersebut secara langsung diamini oleh Lachmudin. Berbekal pengalamannya sebagai seorang akademisi sekaligus pengusaha perikanan, Lachmudin merintis jurusan tersebut.

Saat itu, Lachmudin langsung diangkat menjadi Ketua Jurusan. Selanjutnya ia merekrut sejumlah dosen serta menyusun kurikulum Perikanan.

“Saya waktu itu sudah jadi Kajur, Dosen dan kurikulum saya cari sndiri, bagi saya tidak ada kesukaran,” tegas Lachmudin.

Pada tahun 1968, Lachmudin lalu berinisiatif untuk mengutus sejumlah orang pilihan untuk mengikuti pendidikan Strata I jurusan Perikanan di Institut Pertanian Bogor.

Dikisahkan Lachmudin, saat itu ada lima orang yang ia utus dan selanjutnya ia tarik sebagai dosen Perikanan di Undip. Hal ini dilakukan agar Jurusan Perikanan Undip dapat eksis dan lebih maju.

Inisiatif tersebut terbukti berhasil. Animo kaum muda untuk kuliah di jurusan Perikanan Undip lambat laun semakin tinggi. Alumni pun menjamur di seantero Tanah Air.

Hingga pada suatu ketika, muncul ide Lachmudin untuk mendirikan persatuan alumni yang selanjutnya diberi nama Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu).

“Akhirnya saya berinisiatif mendirikan Kerapu tahun 1975, sasarannya untuk perkuat alumni, tapi saya akui Kerapu perkembangannya lambat (waktu itu),” terang Lachmudin.

Diawal pendiriannya, Kerapu memang tidak begitu melejit. Aktivitas organisasi nyaris vakum lantaran arah perjuangan serta garis haluan organisasi belum tertata rapi.

Oleh karena itu, Lachmudin berharap, Kerapu yang saat ini dikomandani oleh Abdul Kadir Karding dapat mempertajam arah gerak dan haluan organisasi Kerapu demi masa depan Perikanan Undip dan Indonesia secara umum.

“Saya kira Kerapu harus punya sertifikasi dengan akta notaris yang jelas, bisniskah, pendidikankan atau lainnya. Agar Kerapu punya kekuatan hukum,” pungkas Lachmudin.

Tags : Kerapu Undip , Abdul Kadir Karding

Berita Terkait