Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Jalan Nelayan

| Rabu, 20/12/2017 19:43 WIB
Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Jalan Nelayan Perempuan ikut bangun jalan di Kec. Kraton, Pasuruan

PASURUAN, RADARBANGSA.COM - Urusan membangun desa bukanlah semata-mata identik urusan laki-laki. Ungkapan itu pantas diberikan kepada perempuan Dusun Kaligung Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang saat itu (19/12) tengah "asik-asiknya" meratakan tanah urug untuk pembangunan jalan nelayan di bawah panasnya terik siang hari.

Ulfiah, merupakan salah satu perempuan dusun setempat yang ikut mengusulkan kepada Pemerintah Desa Kalirejo supaya dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT), Plengsengan Sungai dan Jalan Paving menuju sungai laut tersebut. 

Bersama rekan-rekannya Ulfiah merasa terpanggil sekaligus termotivasi untuk berpartisipasi dalam membangun desanya, karena hal itu sangat penting, khususnya bagi para nelayan desa. 

"Saya merasa peduli dan terpanggil untuk ikut membangun jalan nelayan ini, sebab jalan tersebut nantinya sangatlah bermafaat bagi para nelayan secara umum, dan khususnya bagi saya sendiri," ungkap Ulfiah yang suaminya berpencaharian sebagai Nelayan.

"Jalan ini penting Mas, buat para wanita yang sering jemput suaminya sepulang kerja. Kami juga membantu suami untuk membawa tangkapan hasil melaut dari ujung sungai yang sekarang ini dibangun," lanjutnya sembari istirahat.

Menurut Nanang Rohman, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Kraton yang mendampingi Desa Kalirejo mengungkapkan kekagumannya kepada Ibu-Ibu Dusun Kaligung Desa Kalirejo lantaran telah mengusulkan sekaligus ikut berpartisipasi dalam membangun Desa Kalirejo pembangunan pembangunan TPT dan Pavingisasi Jalan Nelayan.

"Dengan dibangunnya TPT dan jalan paving ini otomatis dengan Dana Desa yang cukup besar ini akhirnya bisa membantu para nelayan melalui pembangunan jalan paving yang kedepannya tentu sangat bermanfaat bagi warga," sahut Nanang Rohman.

“Ada sekitar ratusan perahu nelayan yang nantinya akan mendapat manfaat dengan dibangunnya TPT dan Jalan Nelayan tersebut,” sambung Nanang sembari menunjuk ke arah laut.

Sementara itu berdasarkan informasi dari Mahdi, Bendahara Desa Kalirejo mengakui bahwa pembangunan jalan ini merupakan pengalihan dari rencana Pembangunan Selokan Warga kemudian diarahkan ke pembangunan jalan nelayan dalam bentuk TPT, Plensengan Sungai Laut, dan Jalan Paving melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (P-APBDes) Kalirejo yang bersumber dari Dana Desa.

“Pembangunan Jalan Nelayan ini diminta warga langsung, khususnya para Ibu-Ibu kepada Kepala Desa Kalirejo langsung. Akhirnya, diadakan Musyarawarah Desa untuk membahas P-APBDes, salah poinnya adalah pengalihan usulan dari Pembangunan Selokan  Warga ke Jalan Nelayan,” tutur Mahdi yang saat itu ditemani PLD Nanang.

“Inilah wujud bahwa Dana Desa itu bisa dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat, khususnya bagi perempuan dan para nelayan di Desa Kalirejo melalui dibangunnya JalanNelayan ini,” tutupnya.

Tags : Pembangunan Jalan

Berita Terkait