Saat Syaikhuna Cholil Bangkalan dan Kiai Sholih Gresik Saling Intrik

| Rabu, 24/01/2018 08:44 WIB
Saat Syaikhuna Cholil Bangkalan dan Kiai Sholih Gresik Saling Intrik Mahaguru pesantren Nusantara, Syaikhuna Cholil Bangkalan (foto ngelmu.id)

KH MUHAMMAD Sholih ats-Tsani Bungah Gresik (w 1902) dan Syaikhuna Cholil Bangkalan (w 1925) adalah dua pendekar ulama besar Nusantara yang tak diragukan lagi keilmuannya.

Kiai Sholih diketahui sebagai allamah dibidang fiqih dan tasawuf. Sementara Syaikhuna Cholil pakar ilmu-ilmu alat (Nahwu dan Sharaf), termasuk mantiq dan balaghah.

Suatu hari, ketika mereka sama-sama nyantri di Pesantren Kedung Madura pada pertengahan Abad 19, keduanya terlibat diskusi cerdas terkait keahlian masing-masing.

Tapi perlu digaris bawahi, diskusi cerdas tersebut bukan dalam konotasi negatif, melainkan intrik positif yang begitu bermakna dan bernuansa ilmiah.

"Buat apa sampean (Kiai Sholih) belajar serius kitab-kitab fiqih, toh di Nusantara tidak akan pernah ada orang bayar zakat menggunakan onta!," ujar Syaikhuna Cholil.

Mendengar sindiran ini, Kiai Sholih balik membalasnya, "lalu buat apa sampeyan (Syaikhuna Cholil) belajar ilmu nahwu dan sharaf bertahun-tahun, kelak kitab-kitab kuning akan banyak diterjemahkan ke dalam bahasa kita!".

Subhanallah, betapa besar perhatian mereka pada kualitas keilmuan Islam Nusantara. Syaikhuna Cholil menyinggung orang-orang yang belajar fiqih dan mengingatkan mereka agar tidak tenggelam dalam segenap teks dogmatik, sehingga lupa terhadap kondisi Nusantara yang tidak mengenal onta dan padang pasir.

Sementara Kiai Sholih juga mengingatkan bahwa seseorang tidak boleh habis waktunya untuk mempelajari ilmu-ilmu alat dan melupakan proses penerjemahan kitab-kitab ke dalam bahasa Nusantara.

Karena, penerjemahan merupakan satu cara orang-orang Nusantara mengamalkan inti ajaran dan kebenaran Islam dari sumber-sumber ajaran normatifnya, tanpa harus meninggalkan bahasa Arab.

Lahumal Fātihah.

Disarikan dari Islam Nusantara Jilid I hlm. 102.

Tags : Syaikhona Cholil , Kiai Sholih Gresik

Berita Terkait