Doakan TKI Zaini Misrin yang Dihukum Pancung, PKB Gelar Tahlilan
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar tahlilan dan do`a bersama, Selasa, 20 Maret 2018 malam untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi, Muhammad Zaini Misrin.
Do`a bersama yang juga dihadiri pendiri Migran Care Anis Hidayah serta Komnas Perempuan itu didahului dengan shalat ghaib berjamaah. Wasekjen DPP PKB Luluk Hamidah mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas pada Zaini.
"Juga doa yang kita tujukan untuk korban yang akan menerima hukuman sejenis yang baru akan menerima hukuman di Arab. Kita sebenarnya tidak sangat menginginkan hal itu terjadi," ujar Luluk.
Anis Hidayah, saat memberikan sambutan usai tahlilan menyebut bahwa sebelum dihukum pancung, Zaini telah dihukum selama lebih dari 10 tahun. Dia menjelaskan bahwa saat ini proses hukum Peninjauan Kembali (PK) sedang berjalan, namun Pemerintah Saudi secara sepihak memutuskan untuk langsung menerapkan hukuman pancung.
"Bicara hukuman mati dalam sistem pemidanaan, proses hukum harus sudah selesai semua. Sehingga kalau ada kesalahan dalam proses hukum bisa ditinjau kembali," jelas Anis.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal