PPP Protes Soal Pimpinan MPR, Ini Respon Cak Imin

JAKARTA, RADABANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah resmi menjabat sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI).

Cak Imin dilantik bersama Ahmad Basarah (politisi PDI Perjuangan) dan Ahmad Muzani (politisi Gerindra).

Dalam kesempatan itu, Fraksi PPP tidak menghadiri acara pelantikan wakil ketua MPR yang baru tersebut. Hal itu dilakukan karena sebagai sikap menolak hasil Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

Dilansir cnnindonesia (26 Maret 2018), Cak Imin merespon sikap Fraksi PPP tersebut. "Ini hanya PPP saja, karena PPP ingin dapat juga. Saya bisa memahami psikologis PPP yang kursinya memang kecil, kan semua fraksi dapat pimpinan, PPP tak dapat pimpinan," kata Cak Imin.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Imin itu pun mengklaim soal ini sebetulnya sudah ada pembicaraan dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Pembicaraan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa PPP akan dapat jatah pimpinan di alat kelengkapan dewan.

"Romi sudah setuju, tapi karena mintanya Komisi II, Tapi komisi II sudah ada orang." jelasnya.