Banjir Bandang Terjang Songgon dan Singojuruh Banyuwangi

BANYUWANGI, RADARBANGSA.COM - Curah hujan yang tinggi sejak Kamis 21 Juni 2018 sepanjang siang dan malam mengakibatkan debit air di semua Daeras Aliran Sungai (DAS) wilayah Kecamatan Songgon dan sekitar meningkat.
Aliran sungai Badeng, sungai Binau, sungai Kumbo sejak sore hari mengalami peningkatan debit air meninggi disertai lumpur. Hal ini membuat was – was juga resah warga setempat. Banjir bandang pun menerjang sejak pukul 20:00 WIB.
Sehingga warga yang bermukim tidak jauh dari DAS harus tahan rasa kantuknya semalaman waspadai kejadian yang tidak diinginkan. Siaga dengan kondisi tersebut ditindaklanjuti oleh tokoh setempat dengan melapor ke PUSDALOPS BPBD Kabupaten Banyuwangi.
Sementara dampak dari banjir bandang ini dikabarkan tidak ada korban jiwa, hanya ada kerusakan pada lahan dan komoditi pertanian di sepanjang DAS Badeng, Jumat pagi 22 Juni khususnya di wilayah Kecamatan Singojuruh.
Sebagai antisipasi, aparat menutup total jalur lintas jalan raya Dusun Garit Desa Alasmalang karena banjir bandang meluap dan memasuki perkampungan melalui jembatan Garit.
Diduga lumpur yang terbawa arus di sungai Badeng berasal dari bekas tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Songgon sekitar kaki Gunung Raung.
Akibatnya rumah – rumah warga di sekitar jembatan Garit Alasmalang tergenang banjir bercampur lumpur disertai bebatuan dan kayu-kayu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Marc Marquez Tercepat di Sprint Race MotoGP Prancis 2025
-
Kemenag RI Catat 8 Jemaah Calon Haji Wafat, Pastikan Pelayanan Penuh
-
Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme
-
Indonesia Pastikan Bawa Pulang Satu Gelar Taipei Open 2025
-
Manfaat Rajin Minum Air Putih, Jaga Kesehatan Ginjal