Sikapi Pilkada Jatim, PKB: Taat Kepada Kiai dan NU Lebih Utama

| Jum'at, 29/06/2018 12:51 WIB
Sikapi Pilkada Jatim, PKB: Taat Kepada Kiai dan NU Lebih Utama Cak Imin dan Gus Ipul bertemu KH Nawawi Abdul Jalil dari Sidogiri Pasuruan dan para Kiai lain sebelum Istighasah Kubro di Jember (dok PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018 telah usai digelar. Sejumlah lembaga survei juga ramai-ramai merilis hasil penghitungan cepat (quick count) hasil Pilkada yang digelar di 171 daerah itu, sehingga peta kemenangan maupun kekalahan masing-masing pasangan calon sudah dapat dilihat.

Beberapa pengamat juga menyebut sejumlah faktor yang melatarbelakangi menang atau tidaknya kontestasi Pilkada, diantaranya logistik, kinerja mesin partai politik, agresivitas relawan, isu-isu yang dimainkan, dan figur atau ketokohan calon maupun yang mencalonkan pasangan kepala daerah itu.

Sementara di Jawa Timur, paslon Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS harus mengakui kemenangan rival mereka, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP dan Nasdem.

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar sendiri dalam beberapa kesempatan berujar, dukungan kepada Gus Ipul merupakan wujud ketaatannya kepada jumhur Kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

"Saya sami`na wa atho`na kepada Kiai, saya akan taat dan tunduk terhadap perintah para Ulama," kata politikus yang akrab disapa Cak Imin ini.

Demikian pula disampaikan Desk Pilkada DPP PKB. Dalam rilis yang diterima redaksi radarbangsa.com, Jumat 29 Juni 2018 disebutkan, ketaatan PKB kepada Kiai dan NU dalam hal apapun, termasuk Pilkada, jauh lebih utama. Berikut isi lengkap rilis tersebut:

Assalamualaikum Wr Wb.

Sungguh berbahagia, kita telah melalui proses pilkada dengan damai, tanpa politik sara dan diselenggarakan dengan demokratis. Ucapan terimakasih dan apresisasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada penyelenggaran Pilkada mulai KPPS, PPS, PPK, KPUD dan juga Pengawas Pilkada dalam semua jenjang tugas masing masing. Mulai PPL sampai Bawaslu.

Bagi PKB ketaatan kepada Kiai dan NU merupakan kemutlakan. Ketaatan kepada mereka merupakan pengejewantahan nilai-nilai perjuangan PKB yang mutlak dijunjung tinggi oleh semua kader PKB. Bagi PKB menjalankan titah dan amanah para Kiai untuk mencalonkan calon Kepala Daerah yang direstui para Kiai dan NU merupakan hal yang utama. Karenanya dalam Pilkada 2018 ini PKB mendelegasikan kader-kader NU terbaik sesuai dengan petunjuk dan arahan para Kiai. PKB percaya restu para Kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya.

PKB menyampaikan rasa bangga dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan simpatisan PKB, Kader PKB, Pengurus Ranting PKB, DPAC, DPC dan DPW seluruh Indonesia yang menggelar Pilkada. Sungguh kerja keras dedikasi dan perjuangan yang dilakukan untuk memenangkan pasangan yang disusung PKB sangat membanggakan.

Kami juga menyampaikan terimaksih atas dukungan doa support yang telah diberikan keluarga besar NU, Banom dan seluruh Pengasuh Pondok Pesantren, para Romo Kiai, Masyayikh dan para muharrik perjuangan yang siang malam teleh melakukan segala hal untuk bisa memenangkan pasangan calon yang diusung PKB.

Kami sampaikan bahwa pada Pilkada di Jawa Timur, PKB berhasil memenangkan 7 Kabupaten/Kota yang merupakan kader-Kader terbaik NU-PKB, antara lain: Kabupaten Bojonegoro (Anna Muawwanah), Kabupaten Pamekasan (Badrut Tamam), Kabupaten Lumajang (Thoriqul Haq), Kota Probolinggo (Habib Hadi) Kabupaten Pasuruan (Irsyad Yusuf). Selain itu PKB juga memenangkan Pilbup Kabupaten Nganjuk dan Kota Madiun.

DPP PKB menyampaikan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan oleh warga Jawa Timur. Sungguh sangat membanggakan. Terimakasih.

Tags : Cak Imin , Saifullah Yusuf , Pilkada Jatim , PKB

Berita Terkait