Kurs Rupiah Sore Ditutup di Rp16.100 per Dolar AS

| Rabu, 15/05/2024 16:13 WIB
Kurs Rupiah Sore Ditutup di Rp16.100 per Dolar AS Mata uang rupiah dan Mata uang Dolar AS (Doc: Market Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS sore ini, karena pelaku pasar semakin yakin Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga untuk sisa tahun ini.

Mengutip data Bloomberg, Rabu 15 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup di level Rp16.027 per dolar AS, menguat 73 poin atau 0,45% dibandingkan akhir perdagangan Selasa 14 Mei 2024 petang, yakni Rp16.100.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melemah karena pelaku pasar semakin yakin the Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan lagi tahun ini.

"Keyakinan ini menyusul komentar dari Chairman Fed Jerome Powell, Selasa, yang memicu pelemahan dolar, bahkan ketika data inflasi produsen Amerika untuk periode April melampaui ekspektasi," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dalam sebuah event, Powell mengatakan kebijakan moneter saat ini cukup ketat untuk menurunkan inflasi, merupakan pendorong utama depresiasi dolar hari ini. Namun Powell juga memperingatkan bahwa bank sentral kehilangan kepercayaan inflasi akan mereda dengan cepat, dan dikatakan tekanan harga bisa memakan waktu lebih lama untuk mencapai target sebesar 2%.

Di dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatat surplus USD3,56 miliar pada April. Surplus ini lebih rendah dibandingkan Maret sebesar USD4,58 miliar, sesuai ekspektasi analis.

Ini menjadi sentimen positif yang turut mendukung penguatan rupiah.

"Meski neraca dagang April ini surplus, namun turun, baik secara bulanan maupun akumulasi, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Ibrahim

Tags : Kurs , Rupiah , Dolar AS