Hari Koperasi ke-78, Bupati Madiun Resmikan 206 Koperasi Desa Merah Putih

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten Madiun secara resmi meluncurkan 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, yang digelar di halaman Pendopo Ronggo Jumeno, Caruban, Sabtu (12/7/2025).

Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, didampingi Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Forkopimda, serta jajaran terkait. 

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis akta badan hukum dan AHU (Administrasi Hukum Umum) kepada 15 perwakilan pengurus koperasi dari masing-masing kecamatan.

Bupati Hari Wuryanto menegaskan, pembentukan KDMP merupakan implementasi dari program Asta Cita yang kini dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Ia mengajak masyarakat menyambut program ini sebagai peluang emas untuk memperkuat ekonomi desa.

“Kesempatan ini tidak datang dua kali. Jalankan koperasi dengan sungguh-sungguh agar mampu menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi desa serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya.

Ia juga menepis anggapan bahwa koperasi adalah sistem usang. Menurutnya, koperasi saat ini telah berevolusi menjadi entitas modern yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Anak-anak muda harus mulai tertarik pada koperasi. Ini bukan warisan masa lalu, tapi sarana masa depan. Namun yang utama, jangan sampai kepercayaan yang telah diberikan disalahgunakan,” pesannya.

Badan Hukum Lengkap, Pendampingan terus Berlanjut

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Indra Setyawan, menyebut seluruh koperasi yang diluncurkan telah mengantongi badan hukum. 

Ia menambahkan bahwa peluncuran dilakukan sesuai instruksi presiden, yang menetapkan 12 Juli sebagai momen peluncuran nasional KDMP.

Meski demikian, pendampingan administratif seperti pengurusan NPWP, NIB, dan pembukaan rekening bank masih terus dilakukan.

“Bidang koperasi kami akan terus memberikan bimbingan, baik dalam pelaksanaan regulasi, pelaporan tahunan, maupun adaptasi terhadap juknis dari pusat. Prinsipnya, koperasi ini dikelola dengan transparan dan akuntabel,” tegas Indra.

Pembentukan KDMP di Kabupaten Madiun diharapkan mampu memperkuat ekonomi berbasis desa dengan semangat gotong royong, modernisasi, dan kemandirian.