Jurusan TBI UIN Banten Serahkan Bantuan Dana untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

SERANG, RADARBANGSA.COM - Mahasiawa, dosen dan alumni dan  juruan Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten memberikan donasi untuk korban gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui `TBI Peduli Palu, Sigi dan Donggala`. Pemberian donasi itu dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan Dr. Abdul Mu`in dan Sekjur Dr. Anita yang dihadiri oleh segenap Mahasiswa, Alumni, Dosen di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Banten lantai 3, Serang 10 Oktober 2018. 

`TBI Peduli Palu, Donggala dan Sigi` merupakan program yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Program Jurusan TBI guna membantu warga yang terkena musibah gempa dan tsunami Sulteng. Sebelumnya, TBI Peduli juga pernah memberikan donasi kepada korban bencana yang ada di Lombok.

"Tujuan diadakannya TBI Peduli ini untuk menunjukan rasa simpati dan empati kami terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah di Palu, Sigi dan Donggala. Hal ini juga akan menumbuhkan rasa atau sifat kepedulian kita terhadap setiap musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang berada di mana pun" kata Abdul Mu`in kepada Radarbangsacom melalui pesan whatsApp.

Sekretaris Jurusan, Anita menambahkan bahwa TBI Peduli dapat lebih berkembang dan menjadi badan non profit yang memiliki memiliki donatur tetap yaitu alumni, mahasiswa, dan dosen melalui sedekah mingguan. Sebab dana yang terkumpul selama ini kurang lebih berasal dari para alumni, mahasiswa dan dosen yang antusias atas adanya program TBI Peduli.

"Harapan saya, TBI Peduli menjadi badan non profit yang memiliki donatur tetap yaitu alumni, mahasiswa, dan dosen melalui sedekah mingguan. Misalnya, sedekah yang dilakukan setiap hari Jumat "Jum`at Barokah". Dengan demikian dapat memberikan kontribusi lebih banyak terhadap masyarakat yang membutuhkan tidak hanya bagi masyarakat yang terkena musibah saja" Tutur Anita.

Sementara Mahasiswa TBI UIN Banten, Alvi mengaku sangat bangga atas program TBI Peduli ini, "Saya sangat bangga sebagai salah satu mahasiswa TBI karena jurusan saya bisa membantu dan berkontribusi terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sana" ujarnya.

Diketahui, Sejak berdirinya program TBI Peduli ini para Alumni Tadris Bahasa Inggris (TBI) merasa bangga dan turut berpartisipasi. Terbukti dana yang terhimpun sebagian besar merupakan hasil donasi dari para Alumni yang dengan pintu terbuka memberikan respon positif dan terus menerus memberikan dana khusus ketika bencana terjadi.

"saya sebagai perwakilan alumni sangat senang dapat bekerjasama dengan mahasiswa dan dosen TBI dalam kegiatan kemanusiaan ini" Jelas Kheryadi, selaku alumni TBI.