Bendera Merah Putih Simbol Pemersatu Indonesia

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima pataka merah putih yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dalam acara peringatan Maulid Nabi dan Hari Pahlawan yang diselengagarakan GP Ansor di Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan, Kamis, 22 November 2018 malam.
Penyerahan pataka merah putih disaksikan langsung oleh Rais `Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Rais `Aam JATMAN Habib Lutfi bin Yahya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Pekalongan Asif Kholbihi dan ratusan undangan serta puluhan ribu Ansor-Banser se Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Pataka Merah putih tersebut sebelumnya diarak selama 41 hari dalam acara `Kirab Satu Negeri` yang digelar GP Ansor beberapa waktu lalu. Gus Yaqut menyebut bahwa selama 41 hari perjalanan Kirab tersebut, tidak mudah membawa panji-panji Merah Putih karena banyak tantangan, hambatan dan rintangan yang terjadi.
Pada kesempatan itu, Gus Yaqut menegaskan bahwa bendera Merah putih merupakan satu-satunya bendera yang boleh berdiri tegak di Indonesia. Karena, lanjutnya, Merah putih telah memberikan bukti bisa menaungi perbedaan dan keberagaman.
"Karena perbedaan, keragaman dan kebhinekaan adalah keniscayaan bagi Indonesia. Tidak boleh ada bendera selain merah putih yang berdiri tegak di negeri ini," tegasnya.
Sementara itu, usai menerima pataka Jokowi menyatakan apresiasi kepada GP Ansor karena selalu berada di garis depan dalam menjaga bangsa ini. "Menjaga Pancasila, menjaga Bhineka Tunggal Ika, menjaga NKRI, menjaga UUD 1945 dan menjaga Indonesia dari aksi separatisme dan terorisme," ujar Jokowi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pimpin Upacara HUT Bhayangkara, Presiden Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Polri
-
Presiden Prabowo Sebut Polri Berperan Penting Kawal Agenda Besar Bangsa
-
Penyanyi Dangdut Senior Hamda ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
-
Gubernur Banten Andra Soni: Pengembangan Wirausaha Bagian Pembangunan SDM
-
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Peran Penting