Deddy Mizwar Bicara Soal Hoax: Jangankan Jokowi, Nabi saja Difitnah

| Kamis, 04/04/2019 20:11 WIB
Deddy Mizwar Bicara Soal Hoax: Jangankan Jokowi, Nabi saja Difitnah

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin, Deddy Mizwar berbicara soal hoax yang saat ini tengah merajalela. Deddy mengatakan bahwa hoax sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

"Jadi menarik mengamati bagaimana hoax tumbuh berkembang secara masif, terstruktur dan dilakukan berulang-ulang ya. Lalu juga ada data yang berisi tentang 498 hoax terjadi selama bulan Februari. Jadi ini kalau kita lihat, ada sesuatu yang direncanakan. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Jadi direncanakan," kata deddy dalam diskusi Gerakan Tangkal Fitnah di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.

Dia mengungkapkan, hoax bahkan bisa menyerang siapa saja. Jangankan Jokowi, lanjutnya, Nabi juga pernah difitnah.

"Jangankan Pak Jokowi, Nabi aja difitnah. Betul nggak? Kok diem semua ini, kayaknya tegang banget. Nabi aja difitnah, apalagi Pak Jokowi," tuturnya.

Politikus Demokrat itu membandingkan cara Jokowi dengan Nabi Muhammad dalam merespons hoax yang menerpa keduanya.

"Nabi aja waktu difitnah tentang Aisyah, beliau beberapa hari mengurung diri di rumah, tidak berani berbicara sebelum wahyu turun yang menjelaskan tentang hal ini. Ini saya baca di sejarah Rasulullah SAW. Pak Jokowi 4,5 tahun diam. Kalau Rasulullah menunggu wahyu. Rasulullah, manusia yang sempurna di bumi ini, menunggu beberapa hari wahyu untuk menjawab hoax tadi. Waktu itu belum ada socmed, masih omongan-omongan. Sampai beberapa sahabat datang ke kamarnya dan Nabi tidak menjawab karena takut khawatir salah," terangnya dilansir dari detik.com.

Politikus Demokrat itu menegaskan bahwa orang-orang yang memfitnah itu merupakan golongan fasik atau orang yang suka membuat kerusakan. "Orang yang buat fitnah adalah kalangan kaum fasik. Mungkin dia beriman tapi masuk kalangan kaum fasik, kaum yang merusak," imbuhnya.

Untuk itu, mantan wakil gubernur Jawa Barat itu menyampaikan cara menangkal hoax adalah beriman kepada tuhan. Fitnah, menurutnya, tidak boleh dibalas dengan fitnah.

"Jadi tangkal yang utama sebagai negara yang berketuhanan yaitu iman. Apakah harus dibalas dengan finah? Saya kira juga bukan tindakan arif. Tapi bagaimana mengungkapkan hal yang sebenarnya terjadi," pungkasnya. 

Tags : Deddy Mizwar , Hoax , Jokowi

Berita Terkait