Hanif Dhakiri Sebut `Technical Intern Training Program` Perkuat Kerjasama Indonesia-Jepang

MATSUYAMA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menyebut, Technical Intern Training Program (TITP) memperkuat kerja sama bidang pemagangan antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin lama.
“Sejak tahun 1993, Kemnaker telah memberangkatkan lebih dari 80 ribu orang peserta pemagangan ke Jepang. Dimana 60 ribu orang diantaranya telah kembali ke Indonesia, dan 20 ribu orang lainnya masih berada di Jepang,” kata Menteri Hanif Dhakiri dalam rilis kemnaker, Selasa 3 September 2019.
Pemagangan melalui TITP ini merupakan salah satu optimalisasi penguatan SDM, selain pelatihan vokasi di BLK dan pemagangan di dalam negeri berbasis jabatan. "Kedua kerangka kerja sama baik SSW dan TITP ini harus cepat diimplementasikan guna memberikan manfaat kedua negara," kata Menaker Hanif.
Menteri Hanif juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi Jepang karena sudah berinvestasi dan membuka lapangan kerja di Indonesia.
“Sehingga anak-anak muda Indonesia bisa bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia maupun di Jepang itu sendiri,” katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bupati Meranti Dikukuhkan sebagai Sekretaris Bidang Investasi dan Hilirisasi Apkasi
-
Zita Anjani Beri Nilai Sempurna untuk Banyuwangi sebagai Destinasi Unggulan
-
Pengusaha Tertarik EBT, Gubernur Andra Soni: Banten Terbuka Untuk Investasi
-
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok Lokal Lewat FGD
-
Mentan Amran Sebut Pemerintah Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tekan Kenaikan Harga