Pemkab Sarolangun Antusias Adopsi Program PINTAR

| Selasa, 15/10/2019 17:33 WIB
Pemkab Sarolangun Antusias Adopsi Program PINTAR Puluhan kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sarolangun antusias menghadiri sosialisasi Program PINTAR di Aula Dinas Pendidikan Sarolangun, Jambi, Juamt (11/10). (Foto: saifulbahri/radarbangsacom)

SAROLANGUN, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tertarik untuk mengadopsi Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) Tanoto Foundation. Ketertarikan tersebut dibuktikan ketika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun mengundang seluruh kepala SD dan SMP se Kabupaten Sarolangun hadir dalam kegiatan sosialisasi Program PINTAR di Aula Dinas Pendidikan, Jumat, 11 Oktober 2019.

Ratusan kepala SD dan SMP tampak antusias mendatangi aula dinas. Mereka berbondong-bondong untuk mendapatkan informasi tentang Program PINTAR Tanoto Foundation. Kebetulan Dinas Pendidikan antusias untuk mengadopsi dan mendiseminasikan Program PINTAR baik untuk SD maupun SMP.

Selain Kepala Dinas, kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Murtoyo, Kabid PMPTK Dian Sri Hayati, dan Kabid Pendidikan Dasar, Harun.

”Kehadiran Bapak Ibu kepala SD maupun SMP untuk memperkuat kebijakan yang akan kami buat terkait rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun yang akan mengadopsi Program PINTAR Tanoto Foundation,” ungkap Helmi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarolangun dalam sambutannya.

Helmi menuturkan, kondisi pendidikan di Kabupaten Sarolangun perlu untuk terus ditingkatkan kompetensinya, salah satunya melalui pelatihan guru. “Guru akan menjadi garda terdepan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sarolangun,” ujarnya.

Selain itu, pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang memperoleh dukungan dari kepala sekolah, komite, dan masyarakat, ”Itulah perlunya kita mengundang Tanoto Foundation, mereka sudah punya modul. Kita bisa terapkan di Kabupaten Sarolangun, mulai dari materi pembelajaran, budaya baca, peran serta masyarakat, hingga materi manajemen sekolah,” tambah Helmi.

Kehadiran ratusan kepala SD dan SMP tentu saja membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarolangun semakin yakin untuk segera mendiseminasikan Program PINTAR.

Satu diantara peserta yang hadir, Rita Suryani, M.Pd, menyambut baik adanya rencana Dinas Pendidikan dalam mengadopsi Program PINTAR, ”Terus terang saja saya cemburu, ketika teman-teman guru maupun kepala sekolah di Kabupaten tetangga upload tentang kegiatan Program PINTAR ini, dalam hati saya bertanya, kapan Sarolangun juga mendapatkan pelatihan serupa, Alhamdulillah akhirnya terwujud,” ujarnya.

Animar, pengawas SMP mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun untuk segera mendiseminasikan Program PINTAR. ”Apa yang disampaikan oleh narasumber tadi sejalan dengan kurikulum 2013, apalagi diajarkan tentang Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau cara berpikir pada tingkat yang lebih tinggi daripada menghafal, atau menceritakan kembali sesuatu yang diceritakan orang lain,” tukasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Tanoto Foundation dihadiri oleh Medi Yusva selaku Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi, ditemani Training Specialist Yusriwiati, Government Liaison and Planning Specialist Heru Iswahyudi, serta Communication Specialist, Ahmad Syaiful Bahri. (Saiful Bahri)

Tags : Program PINTAR , Sarolangun , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Berita Terkait