Bursa Wagub DKI Mandek, Gerindra Ingin Evaluasi 2 Calon Usulan PKS

| Jum'at, 25/10/2019 07:58 WIB
Bursa Wagub DKI Mandek, Gerindra Ingin Evaluasi 2 Calon Usulan PKS M. Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta). (Foto Twitter @gerindra)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra, M. Taufik menduga lambannya proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta disebabkan PKS tak optimal melakukan lobi politik kepada anggota DPRD DKI. Dengan begitu, sambung Taufik, molornya pengganti Sandiaga Uno di kursi DKI 2 seharusnya menjadi perhatian khusus PKS.

"Kalau ini tidak jalan harus ada evaluasi. Apa figurnya yang kurang menarik, kurang dipahami, atau komunikasinya," kata Taufik di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.

Ketua DPD Gerindra DKI itu pun berharap partai yang diketuai Sohibul Iman melakukan evaluasi terhadap pencalonan kedua kadernya.

"Itulah yang mau kami evaluasi. Apakah komunikasi nya yang kurang baik ada kurang lancar, atau figurnya yang kurang menarik. Dua itu saja sebenarnya. Kita harus terbuka sebenarnya. Harus melakukan evaluasi. Ini begini begono, tapi tidak jalan," jelasnya.

Proses pemilihan DKI 2 sudah berjalan, tata tertib (tatib) sudah terbentuk namun belum disahkan. Hal itu karena rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang tak berjalan mulus karena banyak anggota Parlemen Kebon Sirih tak hadir sehingga tidak memenuhi syarat rapat.

Taufik pun menuturkan, harusnya PKS tak bisa berdiam diri menunggu agenda tersebut, menurut Taufik harus ada lobi-lobi politik sesama anggota DPRD lainnya.

"Iya nunggu Rapimgab itu kan harus ada komunikasi. Barang ini ada di DPRD. DPRD unsurnya banyak. Ya komunikasi lah dengan semua unsur itu. Kalau duduk-duduk saja ya mana bisa," tutupnya.

Tags : Jakarta , DPRD , Wagub , Sandiaga Uno