Ciptakan Kader Penggerak, NU Mojokerto Gelar Pelatihan Gabungan

| Selasa, 12/11/2019 11:40 WIB
Ciptakan Kader Penggerak, NU Mojokerto Gelar Pelatihan Gabungan Foto bareng Ansor, IPNU dan IPPN Trowulan, Mojokerto usai menggelar Gebyar Pelatihan dan Pendidikan 2019 (Foto: NU Online)

MOJOKERTO, RADARBANGSA.COM - Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur bekerjasama untuk menggelar Gebyar, Pelatihan dan Pendidikan 2019 atau GPP 2019, Minggu, 10 November 2019.

Kegiatan yang dilakukan di gedung SMP Islam Brawijaya, Trowulan, Mojokerto ini, selain untuk memperingati hari besar Islam maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus untuk mengenang hari pahlawan yang pada 10 Nopember.

Pelatihan gabungan yang diakhiri dengan gebyar shalawat, kata Ketua pelaksana kegiatan juga dilaksanakan perlombaan untuk tingkat RA dan sederajat, perlombaan tartil, tilawah, nasyid dan pildacil untuk tingkat TPQ / MI / sederajat, pelatihan desain grafis untuk pelajar, pelatihan sablon bagi para pemuda yang ingin meningkatkan karir wiraswasta dan pelatihan perawatan jenazah bagi yang ingin dikunjungi Hubungan hidup bermasyarakat.

“Disamping itu juga pada malam hari diadakan pertemuan dengan gebyar shalawat maulid Nabi Muhammad SAW bersamaan dengan pemenang kontes serta pemberian hadiah untuk acara yang lebih memeriahkan,” kata Amiruddin.

H Ali Zainal Abidin selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Trowulan mengatakan bahwa disamping untuk memperingati maulid Nabi SAW dan hari pahlawan, acara ini juga menawarkan dukungan bagi masyarakat terkait Nahdlatul Ulama harus membekali diri dengan berbagai macam keahlian.

Karena hal tersebut sebagai penunjang gerakan, maka diharapkan proses pengkaderan menjadi lebih baik dan efektif dan saling melengkapi antarkader.

"Dari target peserta, kita sengaja memulai dari awal untuk menanamkan rasa memiliki NU pada generasi kita, dan mendukung mereka adalah kader-kader penggerak NU dan Aswaja yang akan mendukung perjuangan dan pergerakan para muassis NU di masa depan," ungkapnya.

Dalam pandangannya, generasi muda inilah yang akan menjadi motor penggerak IPNU-IPPNU masa depan, lalu naik satu tangga ke Ansor dan Fatayat NU, dan pada akhirnya mereka yang akan menjadi penggerak tongkat penggerak di NU hingga Muslimat NU, ” tandasnya.

 

 

Tags : NU , Mojokerto , Pelatihan